Menerima gaji 300 ribu pound per tahun atau setara dengan 6,3 miliar rupiah, Michael Edwards merupakan sosok di balik pemecatan Brendan Rodgers.
Edwards bukan tokoh populer di kalangan penggila sepak bola. Namun, pria ini punya andil kuat dalam proses didepaknya Rodgers dari kursi manajerial Liverpool FC.
Dia adalah ahli analisis data yang dikontrak Fenway Sports Group (FSG) selaku pengu asa saham Liverpool.
Sebelum bergabung dengan Liverpool, Edwards merupakan salah satu kepercayaan Direktur Tottenham Hotspur, Daniel Levy.
Edwards tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan kepercayaan FSG. Hampir di setiap laga, Edwards berada di tribun VIP dengan laptop miliknya guna menganalisis permainan para pemain Liverpool.
Ia mengumpulkan data pergerakkan pemain, assist, gol, dan kontribusi bagi tim. Setiap hari, Edwards mengirimkan laporan statistik performa pasukan The Reds kepada para petinggi klub.
Menurut Dailymail, hubungan Edwards dan Rodgers memburuk sejak dua tahun silam. Tepatnya ketika Rodgers menandatangani kontrak baru bernilai 6 juta pound (126,8 miliar rupiah) per tahun setelah membawa Liverpool finis di peringkat dua klasemen Premier League 2013/14.
Keduanya kerap berbeda pendapat soal strategi transfer. Faktanya, Rodgers memang menjadi pengambil keputusan terakhir soal perekrutan pemain.
Namun, Edwards memiliki data berupa angka-angka yang memperlihatkan bahwa pilihan Rodgers tidak tepat.
Laporan analisis statistik Edwards memperlihatkan secara detail betapa besar dana yang telah dikeluar kan Liverpool guna mendatang kan amunisi yang tak mampu memberikan kontribusi bagi tim.
Data inilah yang membuat Rodgers kehilangan peker jaannya sebagai Manajer Liverpool.
Penulis: Wieta Rachmatia
Transfer Liverpool di Era Brendan Rodger
2012-13
Fabio Borini (10,4 juta pound), Joe Allen (15 juta), Oussama Assaidi (3 juta), Samed Yesil (1 juta), Daniel Sturridge (12 juta), Philippe Coutinho (8,5 juta).
2013-14
Luis Alberto (6,8 juta), Iago Aspas (7 juta), Simon Mignolet (9 juta), Mamadou Sakho (15 juta), Tiago Ilori (7 juta).
2014-15
Rickie Lambert (4,5 juta), Adam Lallana (25 juta), Emre Can (9,75 juta), Lazar Markovic (19,8 juta), Dejan Lovren (20 juta), Divock Origi (9,8 juta), Alberto Moreno (12 juta), Mario Balotelli (16 juta).
2015-16
Joe Gomez (6 juta), Nathaniel Clyne (12,5 juta), Roberto Firmino (29 juta), Christian Benteke (32,5 juta). TOTAL: 291,55 juta pound.
Ket.: Mata uang dalam juta pound. 1 pound = 21.055,90 rupiah.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 8 Oktober 2015 |
Komentar