Undian babak delapan besar turnamen Piala Presiden, Jumat (11/9), akhirnya mempertemukan kembali Bali United Pusam (BUP) dengan Arema Cronus. Kedua tim ini rutin beruji coba serta rajin tampil di turnamen ekshibisi di masa vakumnya sepak bola nasional.
BUP yang menduduki pot juara Grup C akan lebih dulu bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 19 September.
Presiden Direktur BUP, Yabes Tanuri, optimistis bahwa Serdadu Tridatu akan mengalahkan Arema dan melenggang ke babak semifinal.
"Saya tahu Arema Cronus itu tim kuat dan sudah punya sejarah panjang di sepak bola nasional. Akan tetapi, kami optimistis BUP bisa menembus babak semifinal, bahkan menuju final," kata Yabes, Minggu (13/9).
Menurut Yabes, jadwal perempat final yang mengharuskan timnya lebih dulu bertandang ke Arema juga telah dipikirkan kubunya secara matang.
"Fokus kami saat ini adalah mencuri poin di Malang terlebih dahulu. Namun, kami juga sudah siap menjamu mereka di Gianyar," ujar Yabes.
Tak Anggap Remeh Selama babak penyisihan Grup C, BUP memang tampil gemilang. Mereka belum terkalahkan, termasuk saat menghadapi tim ibu kota, Persija.
Meski demikian, pelatih BUP, Indra Sjafri, berharap anak asuhnya tetap waspada terhadap kekuatan Arema.
"Arema tim bagus dan punya sejarah panjang di kompetisi nasional. Sebaliknya, kami tim pendatang baru, tentu laga ini akan sangat berarti bagi para pemain agar terus matang melawan tim-tim kuat," ujar Indra.
Indra mengatakan, saat ini Lerby Eliandry dkk. terus menjalani program latihan intensif di Lapangan Banteng Legian, dan Lapangan Trisakti Seminyak.
Dari data statistik Labbola, BUP sebenarnya tercatat sebagai salah satu tim yang kerap menguasai jalannya laga di sepanjang fase grup.
Jumlah persentase penguasaan bola yang diukir Bayu Gatra cs. bahkan pernah mencapai 68 persen. Angka itu melebihi torehan penguasaan bola terbaik milik Arema (61%) dan Gresik United (58%).
Penulis: Yan Daulaka/cw-1
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 14 September 2015 |
Komentar