Valentino Rossi gagal memberikan kemenangan untuk para penggemarnya di Sirkuit Misano pada balapan GP San Marino, Minggu (13/9/2015). Rossi hanya mampu finis di posisi kelima dan gagal finis di posisi podium untuk kali pertama musim ini.
Dalam sesi wawancara seusai balapan, Rossi mengaku kecewa dengan penampilannya. Strategi pergantian motor yang kurang tepat disebut-sebut menjadi faktor utama kegagalan Rossi.
"Hasil balapan ini sangat memalukan, apalagi ini terjadi di Misano. Finis di podium sangat penting bagi saya, tetapi setelah melalui akhir pekan yang disinari matahari, hari ini kondisinya sangat, sangat berat," kata Rossi di situs Crash.net.
Para pebalap mengawali balapan dengan kondisi trek yang kering. Namun, tak lama hujan mulai mengguyur lintasan. Para pebalap masuk pit untuk mengganti motor dengan setelan trek basah.
Namun, menjelang balapan berakhir cuaca berubah lagi. Lintasan yang tadinya basah mulai mengering. Para pebalap kembali masuk pit dan mengganti ban basah dengan ban slick untuk lintasan kering.
"Setelah lintasan mengering, kami harus mengganti motor lagi. Itu adalah keputusan yang sulit. Tentu saja Persaingan saya dan Jorge semakin rumit. Sulit mengambil keputusan yang tepat dengan risiko yang kecil," ucap Rossi.
"Saya kembali mengganti ban slick dan akhirnya finis di posisi kelima. Saya ingin menangis! Saya berharap bisa meraih hasil yang lebih baik karena saya punya potensi yang bagus baik di trek basah maupun kering," katanya.
Meski gagal meraih posisi finis di podium, Rossi tetap memimpin klasemen pebalap dengan torehan 247 poin karena rival utamanya, Jorge Lorenzo, terjatuh pada tikungan ke-15 di lap ke-21. Lorenzo mengumpulkan 224 poin.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | crash.net |
Komentar