Balotelli Efektif dan Kreatif, Luiz Adriano Akurat

Pelatih AC Milan Sinisa Mihajlovic bakal bingung menentukan komposisi pemain, terutama di lini depan, jelang pertandingan menghadapi Napoli di San Siro, Minggu (4/10/2015) waktu setempat.

Mihajlovic kemungkinan besar akan kembali menjadikan Carlos Bacca sebagai pilihan utama di sektor penggedor. Dengan mengusung skema 4-3-1-2 atau 4-4-2 yang biasa digunakan, maka masih ada satu tempat untuk pemain yang akan menjadi tandem Bacca.

Mihajlovic memiliki dua pilihan pada diri Mario Balotelli dan Luiz Adriano. Secara statistik, kedua pemain ini memiliki kelebihannya masing-masing.

Kedua pemain tersebut saat ini baru mengoleksi satu gol bagi Milan. Namun, Luiz Adriano berhasil menciptakannya dalam lima pertandingan sedangkan Balotelli dari tiga laga dengan jumlah menit bermain kurang dari 50 persen dari pesaingnya itu.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Balotelli lebih efektif dan tajam ketimbang Luiz Adriano. Terlebih Super Mario juga mampu menciptakan peluang lebih banyak, meski tidak satupun di antaranya yang berbuah assist.

Namun, jika menilik data statistik Milan secara keseluruhan, apa yang dibutuhkan tim saat ini adalah akurasi tendangan ke gawang untuk memperbesar peluang menciptakan gol. Terlebih jumlah percobaan yang dimiliki Rossoneri dalam enam pertandingan awal terbilang sangat sedikit, yaitu 60 kali.

Dalam hal akurasi tendangan ke gawang, Luiz Adriano lebih baik dari Balotelli. Striker asal Brasil itu memiliki akurasi tendangan sebesar 67 persen, sedangkan Balotelli hanya 60 persen. Secara keseluruhan, akurasi tendangan Milan ke gawang lawan sangat mengkhawatirkan, yaitu 38 persen!

Kondisi ini akan membuat Mihajlovic bingung untuk memilih satu di antara Balotelli dan Luiz Adriano yang lebih layak untuk mendampingi Carlos Bacca di lini serang. Milan sangat membutuhkan kreativitas dan efektifitas, tetapi di sisi lain mereka juga membutuhkan efisiensi di depan gawang lawan dalam memanfaatkan peluang yang dimiliki.

Bagaimana jika ketiga striker tersebut bermain bersama-sama? Selain tidak sesuai dengan skema Mihajlovic, percobaan terakhir terlihat tidak cukup baik.

Miha sempat menurunkan ketiga pemain tersebut secara bersamaan untuk pertama kalinya pekan lalu saat menghadapi Genoa pada 10 menit terakhir, tetapi tidak berhasil menciptakan dampak besar untuk menghindarkan Milan dari kekalahan.