Komite Etik FIFA, dilaporkan Sky Sports, memberikan skors kepada Presiden Sepp Blatter. Dia akan menjalani periode non-aktif maksimal 90 hari.
Sky Sports menerima informasi tersebut dari Klaus Stoehlker, yang menjadi penasihat Blatter pada kampanye pemilihan presiden FIFA. Keputusan ini diambil oleh Komite Etik setelah Kejaksaan Swiss (OAG) membuka pemeriksaan terkait dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Blatter pada 25 September 2015. [Baca: Kejaksaan Swiss Geledah Kantor Blatter]
Blatter tak akan menjalani tugasnya sebagai Presiden FIFA selama pemeriksaan berlangsung. Dinyatakan salah satu koresponden Sky Sports, Paul Kelso, skors maksimal dari Komite Etik adalah 90 hari.
Ada dua kasus yang ditengarai melibatkan Blatter. Salah satunya, Blatter menandatangani kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Karibia pada 12 September 2015. Kontrak ini diduga tak menguntungkan bagi FIFA.
Pada kasus lainnya, Blatter diduga melakukan pembayaran disloyal untuk Presiden UEFA, Michel Platini. Dalam kasus ini, FIFA juga tidak diuntungkan. Hingga kini, Komite Etik belum mengambil tindakan terhadap Platini.
Dugaan kasus yang melibatkan Blatter juga telah mengundang reaksi dari Coca Cola dan McDonald selaku sponsor FIFA. Pekan lalu, mereka melayangkan tuntutan Blatter langsung mundur dari jabatannya. Namun, Blatter menolak.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Sky Sports, BBC, CNN |
Komentar