Striker Arsenal, Olivier Giroud, tak mempermasalahkan status pemain pelapis yang dialaminya pada musim 2015-16. Di mata Giroud, Theo Walcott yang naik pangkat menjadi pilihan utama, menunjukkan performa lebih baik.
Dari delapan partai Premier League musim ini, Giroud cuma bermain tiga kali sebagai starter. Adapun Walcot diturunkan sejak menit pertama sebanyak lima kali.
"Saya memang bersaing dengan Walcott untuk posisi striker. Untuk saat ini, dia tampil baik. Jadi, tidak ada alasan untuk perubahan," kata Giroud.
"Kini, saya berada di posisi yang ditempati Walcott musim lalu," ujar striker berkebangsaan Perancis ini.
Dinyatakan Giroud, kondisi ini tak biasa untuknya. Sebab, dia selalu berstatus sebagai pilihan utama ketika membela Tours, Montpellier, dan Arsenal.
"Akan tetapi, saya harus mengambil pelajaran dari situasi ini dan lebih kuat secara mental. Saya juga tetap merasakan kepercayaan dari pelatih," tuturnya.
Walaupun tak terlalu bersinar di level klub, Giroud unjuk gigi dengan mencetak dua gol saat Perancis mengalahkan Denmark, Minggu (11/10/2015). Namun, Walcott juga menunjukkan kesuburannya dengan catatan satu gol ketika Inggris mengalahkan Estonia, Jumat (10/10/2015).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Mirror |
Komentar