Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Musafri Gemar Makan Bakso Dan Jagung Bakar

By Wisnu Nova Wistowo - Jumat, 2 Oktober 2015 | 08:51 WIB
Talaohu Abdul Musafri
Iwan Setiawan/Juara.net
Talaohu Abdul Musafri

2012).

Kesekian kalinya pemain kelahiran Ternate itu kembali lagi ke Malang untuk melawan mantan klubnya. Karena di leg pertama semifinal Piala Presiden Sriwijaya FC bertemu dengan Singo Edan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Musafri tidak hanya antusias menyambut laga itu. Tapi dia juga tak sabar ingin mengunjungi tempat nongkrong langganannya. "Saya betah tinggal di Malang. Waktu penyisihan kemarin seminggu di sini. Sekarang kembali lagi. Kalau ada waktu luang, pasti saya pergi ke tempat nongkrong," kata dia.

Namun, tempat nongkrong pemain 33 tahun itu bukan di cafe mahal. Melainkan tempat kuliner jagung bakar atau warung bakso. Dua makanan itu sebenarnya bisa didapatkan di kota lain. Tapi bagi mantan pemain Barito Putera ini, bakso dan jagung bakar di Malang lebih enak. Sebab, menyantapnya sangat pas dengan udara Malang yang dingin.

"Waktu masih main di Malang, saya sering makan itu bersama keluarga. Pedagangnya sampai sekarang juga masih ingat sama saya," imbuh pemain yang bisa berposisi sebagai striker dan winger itu.

Meski sekarang sudah bukan pemain Arema lagi, Musafri tetap dapat sambutan hangat dari sang penjual atau pengunjung lain ketika menyantap jagung bakar dan bakso di Malang. "Orang-orang Malang sama seperti dulu. Meski sudah tiga tahun lebih saya pindah, mereka tidak berubah. Tetap suka bercanda," kata dia.

Selain kuliner, Musafri juga punya banyak teman lama di Malang. Namun dia tidak yakin bisa mengunjungi satu per satu. Karena waktu tur kali ini sangat singkat. Yaitu tiga hari efektif.


Editor : Iwan Setiawan
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X