Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, akan kembali memacu mobil GP2 bersama tim Carlin saat balapan berlanjut ke Sirkuit Sochi, Rusia, akhir pekan nanti. Balapan ini akan jadi kali ketiga Sean turun di GP2 Series 2015, setelah Hongaria dan Belgia.
"Kami telah bekerja sangat keras untuk Sochi," kata Sean dalam rilis yang diterima JUARA. "Saya sudah berlatih di simulator dan kami benar-benar mempersiapkan banyak hal. Saya sangat ingin mendapatkan hasil yang baik, dengan alasan apapun. Saya cukup frustrasi tahun ini, tetapi semoga kami dapat mengubahnya."
Selama menjalani latihan di simulator, Sean dipantau oleh Mike Lugg, GP2 race engineer tim Carlin, demi meningkatkan daya saing Sean dengan pebalap lainnya.
"Saya telah bekerja sama dengan race engineer saya, terutama untuk tikungan medium dan slow speed yang mendominasi Sochi. Saya juga belajar memanaskan ban depan karena ban Pirelli yang dipergunakan GP2 lebih cepat panas di belakang. Sangat penting untuk bisa mendapatkan keseimbangan mobil," ujar Sean.
Musim ini Sean secara penuh turun balapan Formula Renault 3.5 bersama tim Jagonya Ayam with Carlin. Dia tidak turun pada GP2 di Italia (4-6 September) karena berbarengan dengan balapan Formula Renault 3.5 di Sirkuit Silverstone, Inggris, di mana dia finis ke-10 dan meraih poin pada balapan Minggu.
Sirkuit Sochi mendapatkan kontrak sebagai tuan rumah balapan Formula 1 selama tujuh tahun, mulai 2014. Balapan GP2 Series dan GP3 sudah ikut digelar di Sochi pada tahun lalu.
Selain Sean, Indonesia punya pebalap lain yang memang berkompetisi di GP2 Series yaitu Rio Haryanto. Pebalap Campos Racing tersebut saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : |
Komentar