“Satu-satunya hal yang saya cemburui dari Roberto Mancini adalah tatanan rambutnya.”
Kalimat tersebut adalah respons pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic, begitu para wartawan menyinggung soal Inter asuhan Roberto Mancini yang kini kokoh memuncaki klasemen Serie A.
Miha yang setengah bercanda bahkan lebih detail dalam mengutarakan maksudnya. “Bukan warna rambutnya, tapi gayanya,” tutur ahli strategi asal Serbia itu di Football Italia.
Mihajlovic boleh saja berkata demikian. Namun, kalimat Miha berikutnya menyiratkan bahwa ia sebenarnya iri dengan pencapaian Inter musim ini.
Inter menampakkan kesolidan di lini belakang. Dalam empat laga Serie A musim ini, I Nerazzurri baru sekali kebobolan.
Di lain sisi, Milan selalu menderita gol. Mereka dibobol oleh Fiorentina (2 kali), Empoli (1), Inter (1), dan Palermo (2).
Jangan lupakan pula duel uji coba kontra tim divisi tiga, Mantova, awal bulan ini. Saat itu, gawang Il Diavolo Rosso (Setan Merah) jebol dua kali.
Lumrah jika kemudian Mihajlovic menuntut Alessio Romagnoli cs. merapatkan barisan pertahanan kala mereka melawat ke markas Udinese, Friuli, Selasa (22/9).
Secara tradisi, Udinese adalah tim yang kerap merepotkan Milan.
Tim beralias Si Zebra Kecil itu sudah membuat kejutan pada musim dengan menaklukkan sang juara bertahan, Juventus, di pekan pertama.
“Kami tahu bahwa Milan kebobolan 99 gol dalam rentang dua musim terakhir. Salah satu tujuan utama buat besok (hari ini) dan partai-partai berikut adalah menghindari kemasukan gol,” kata Mihajlovic di konferensi pers menjelang laga.
Respons Positif
Kritik Miha sejauh ini selalu mendapatkan respons positif dari anak asuhnya. Sang pelatih mencakmencak kepada para gelandangnya saat Milan bertemu Fiorentina dan Empoli.
Performa personel lini tengah Milan lantas membaik di pekan ketiga, sekalipun waktu itu mereka kalah 0-1 dari Inter.
Permintaan Mihajlovic supaya barisan depannya lebih agresif juga telah mendapatkan jawaban nyata. Carlos Bacca dkk. mencatat delapan tembakan ke gawang saat membekuk Palermo 3-2 akhir pekan silam.
Jumlah tersebut sudah lebih banyak dari total tembakan tepat sasaran Milan di tiga pekan perdana. Tak heran jika Miha amat yakin bahwa skuatnya akan terus membaik dan mulai meraup kemenangan secara rutin.
Situasi terkini mendukung Milan untuk mencatat kemenangan di Friuli. Usai menaklukkan Juve, Udinese selalu kalah dalam tiga laga berikut.
Tripoin wajib diraih pasukan Milan jika mereka ingin menghapus tuntas rasa cemburu kepada Inter.
“Inter meraup empat kemenangan dalam empat laga. Namun, jadwal menguntungkan mereka. Anda tak akan melihat kuda pemenang pacuan di awal, tapi di garis finis. Kami adalah kuda pemenang,” ujar Mihajlovic.
Penulis: Sem Bagaskara
SIARAN LANGSUNG
BEIN SPORTS 2
Rabu, 23 September
Pukul: 01.45 WIB
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 22 September 2015 |
Komentar