Status pemuncak klasemen Premier League diperoleh Manchester City disertai catatan gemilang sebagai tim tersubur sejauh ini.
Setelah melakoni delapan pertandingan, Man. City kembali ke posisi teratas klasemen berkat kemenangan masif dengan skor 6-1 atas Newcastle (3/10).
Hasil fantastis itu menjadi titik balik kebangkitan City buat meraih hasil bagus disertai penampilan memikat setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun.
Manajer City, Manuel Pellegrini, semringah melihat timnya menemukan kembali ketajaman. Para pemain tampak bisa bersenang-senang lagi di lapangan dengan memperlihatkan permainan menghibur.
“Tim ini selalu mencoba untuk mencetak lebih banyak gol dan memainkan sepak bola atraktif. Pendukung mengeluarkan uang buat tiket pertandingan dan mereka ingin melihat tim bermain dengan cara seperti ini,” kata Pellegrini kepada Manchester Evening News, menyinggung performa anak asuhnya saat memukul Newcastle.
Aksi menghibur dan agresif yang dijelaskan Pellegrini terpapar dalam statistik.
Man. City tercatat sebagai tim dengan rataan tembakan terbanyak per partai (20,6). Sistem distribusi bola antarlini mereka juga mantap.
The Citizens punya nilai rataan penguasaan bola tertinggi kedua di liga (56,9%), tapi dengan tingkat akurasi paling bagus (85,7%).
Bermodal catatan tersebut, terasa wajar apabila City kini berstatus tim tersubur EPL dengan koleksi 19 gol.
Peran Trisula
Ketajaman tim Manchester Biru ditopang oleh aksi pemain tajam nan kreatif di sektor tiga perempat lapangan.
Tiga sosok berkarakter ofensif menjadi sorotan. Sergio Aguero, David Silva, dan Kevin De Bruyne disebut sebagai trisula mematikan yang siap melahap tim mana pun.
Newcastle benar-benar merasakan kedahsyatan trio agresif itu saat melakoni hari terbaiknya.
Dalam pertandingan itu, Aguero mencetak lima gol, De Bruyne mengukir satu gol dan dua assist, sedangkan sumbangsih Silva berupa sepasang assist.
Manajer Newcastle, Steve McClaren, menilai bahwa menghentikan Aguero dan David Silva adalah tugas terberat bagi tim-tim di Premier League.
Dengan ditambah kehadiran De Bruyne, komposisi trio itu akan membuat City sanggup menghancurkan lawan mana pun.
“Mereka bisa menciptakan gol secara tiba-tiba guna memenangi pertandingan,” ujar McClaren.
Penulis: Beri Bagja
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 7 Oktober 2015 |
Komentar