Kisah tentang kegagalan transfer David De Gea ke Real Madrid ternyata belum berakhir. Setelah kedua kubu saling menyalahkan, kini Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengatakan bahwa transfer tersebut adalah manipulasi Los Merengues.
Van Gaal mengaku tidak tahu menahu tentang rencana penjualan De Gea ke Real Madrid pada hari terakhir jendela transfer musim panas 2015. Terlebih manajer berusia 64 tahun itu memang tidak pernah mau menjual pemain terbaik United musim lalu itu ke klub manapun.
Van Gaal mengatakan bahwa semua cerita tentang keterlambatan penyerahan dokumen transfer oleh Manchester United adalah manipulasi Real Madrid. Satu-satunya yang paling terpukul atas kabar tersebut adalah David De Gea.
"Saya tidak pernah berpikir demikian. Saya hanya membiarkan informasi datang kepada saya dan kemudian membuat analisis," kata Van Gaal kepada Sky Sports.
"Jadi saya bertanya kepada Ed (Woodward, CEO Manchester United) apakah benar Manchester United terlambat mengirim dokumen. Dia mengatakan tidak dan ingin klub segera membuat pernyataan (untuk menghindari dampak dari kabar tersebut)," ungkap Van Gaal.
"Bagi saya informasi tersebut sudah cukup dan saya hanya memikirkan perasaan David De Gea akan akan sangat menderita. Itulah yang saya pikir, tetapi itu adalah dunia sepak bola. Ini adalah dunia yang gila dan saya tidak bisa mengubah dunia gila," lanjutnya.
Kini De Gea kini resmi menandatangani kontrak baru bersama Manchester United. Kiper berusia 24 tahun itu akan tetap membela United untuk empat tahun ke depan dengan opsi perpanjangan pada tahun berikutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar