Derby Della Madonnina: Harapan pada Amunisi Baru

Setelah musim lalu terpuruk dan gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa, dua klub Milano, Internazionale Milano dan AC Milan, mencoba bangkit musim ini. Harapan ditumpukan pada para amunisi baru.

Inter dan Milan memang samasama memusatkan strategi kebangkitan mereka pada upaya peningkatan kualitas materi tim. Keduanya bergerak aktif di bursa transfer pemain musim panas lalu. Kubu merah-hitam bahkan melengkapinya dengan menunjuk seorang pelatih baru.

La Beneamata menghabiskan sekitar 86 juta euro, rekor tertinggi ketiga di Serie A. Uang sejumlah itu menghasilkan 10 pemain baru.

Geoffrey Kondogbia (dari Monaco), Miranda (Atletico Madrid), Jeison Murillo (Granada), Martin Montoya (Barcelona), Stevan Jovetic (Manchester City), Adem Ljajic (Roma), Felipe Melo (Galatasaray), Alex Telles (Galatasaray), dan Ivan Perisic (Wolfsburg) berturut-turut datang ke Appiano Gentile.

Aktivitas Inter di mercato bisa dibilang memuaskan karena mereka mendapatkan hampir semua pemain yang diinginkan. Felipe Melo dan Perisic adalah target pelatih Roberto Mancini dan Inter sukses menggaet mereka pada hari terakhir calciomercato.

Sementara itu, Il Diavolo Rosso membelanjakan nyaris 91 juta euro, nomor dua tertinggi di Italia setelah Juventus (127). Carlos Bacca (Sevilla), Alessio Romagnoli (Roma), Andrea Bertolacci (Roma), Luiz Adriano (Shakhtar Donetsk), Juraj Kucka (Genoa), Jose Mauri (Parma), Rodrigo Ely (Avellino), dan Mario Balotelli (Liverpool) bergabung ke markas Milan di Milanello.

Jumlah pemain baru Milan lebih sedikit daripada Inter. Bahkan bisa dibilang I Rossoneri membelanjakan 91 juta euro hanya untuk lima orang.

Pasalnya, Milan belum "pulih" betul dari kebiasaan merekrut pemain gratisan. Mauri, Ely, dan Balotelli digaet tanpa biaya. Tidak sedikit yang menyebut Milan terlalu boros. Faktanya, Romagnoli (25 juta euro) dibeli dengan harga jauh di atas nilai pasarnya saat transfer tersebut terjadi (8,5).

Dibandingkan Inter, mercato Milan juga belum tuntas. Sampai hari terakhir, Setan Merah masih berusaha mencari tambahan gelandang. Namun, mereka tidak mau memenuhi permintaan klub pemilik Roberto Soriano dan Axel Witsel.

Impak Instan

Melihat hasil yang diraih kedua tim pada dua pertandingan pertama Serie A, proyeksi bahwa pemain baru akan menjadi faktor kunci kebangkitan Inter serta Milan memang seperti menjadi kenyataan. Pemain-pemain baru kedua klub itu memberikan dampak instan.

Inter memenangi dua partai melawan Atalanta 1-0 dan Carpi 2-1 berkat tiga gol yang dibukukan penyerang baru Stevan Jovetic.

Di lain pihak, Milan baru sekali menang sekaligus mendapatkan hasil. Tiga poin itu hadir berkat keberadaan Adriano dan Bacca.

"Belum ada yang berubah dari penampilan tim musim lalu. Kami bisa menang hanya karena sekarang memiliki dua penyerang yang bisa menciptakan sesuatu saat tim tidak mempunyai banyak peluang," ujar pelatih Sinisa Mihajlovic kepada Football Italia.

Sekarang, kedua kubu akan berharap impak kehadiran para pemain baru berlanjut ke partai berikutnya: derby della Madonnina pada pekan ketiga Serie A, Minggu (13/9).

Inter akan menghadirkan lebih banyak kejutan karena Ljajic, Felipe Melo, Telles, dan Perisic belum pernah tampil di partai resmi. Sebaliknya, Milan praktis tidak berubah dari penampilan sebelum jeda pertandingan antarnegara. Paling hanya Balotelli yang belum menginjak rumput lapangan di pertandingan kompetitif.

Penulis: Dwi Widijatmiko

60-80 Persen Bisa Starter

Manuver mercato Inter pada musim panas kemarin bisa dibilang bakal menciptakan revolusi di dalam komposisi skuat Mancini. Bayangkan, dari 10 pemain baru, enam hingga delapan orang bisa masuk dalam starting XI!

Inter bisa memainkan sejumlah formasi. Dengan 4-3-3, Miranda, Murillo, Telles, Kondogbia, Jovetic, dan Perisic akan menjadi starter. Jumlah pemain baru yang masuk starting XI bisa bertambah jika I Nerazzurri menggunakan 4-2-3- 1. Felipe Melo mendampingi Kondogbia di depan pertahanan dengan Ljajic, Jovetic, Perisic berdiri di belakang Icardi. (wid)

Starting Xi Terbaik Milan

Pemain Baru di Semua Lini

Perubahan yang dialami Milan setelah mercato tidak akan lebih ekstrem dari Inter. Akan tetapi, tetap saja ada pemakaian pemain baru di semua lini permainan. Di lini belakang, duet Romagnoli-Ely tampaknya dipilih Mihajlovic sebagai pilar utama di jantung pertahanan. Di sektor tengah, setidaknya Bertolacci berpeluang menjadi pilihan otomatis.

Di depan, Luiz Adriano dan Bacca sudah memperlihatkan potensi menjadi tandem ideal. Itu rencana permainan Milan jika memakai pola 4-3-1-2. Formula 4-3-3 juga bisa digunakan dengan Balotelli mungkin dapat dipertimbangkan menjadi starter.