Kepanikan tampaknya mulai terjadi di kubu AC Milan usai Rossoneri kalah telak 0-4 dari Napoli di kandang sendiri, Senin (5/10/2015). Pelatih Sinisa Mihajlovic telah mengkritik kinerja pemainnya, akan tetapi Keisuke Honda malah membalas perkataan sang pelatih.
Setelah laga tersebut, Mihajlovic memang seperti kalap dan menyalahkan para personel Milan yang menurutnya tampil di bawah standar. Banyaknya kesalahan mendasar para pemain menurutnya menjadi biang keladi kekalahan memalukan Milan atas Napoli.
“Tak ada gunanya menyalahkan pemain. Milan menggunakan banyak pemain selama beberapa musim terakhir. Ada banyak pemain kelas internasional, tapi mereka gagal mengerahkan kemampuan terbaiknya saat bergabung dengan Milan,” jelas Honda membela diri.
“Kami sangat jauh dari membangun ulang klub ini Jika kami tak mendapatkan pelajaran dari kekalahan atas Napoli. Saya pikir Milan harus menghabiskan banyak dana seperti Paris Saint-Germain dan juga Manchester City untuk bisa membangun ulang proyek ini,” tambah pemain berkebangsaan Jepang itu kepada Sky Italia, Rabu (7/10/2015)
Honda mengatakan bahwa ada harga yang harus dibayar jika ingin membangun ulang Milan. Harga tersebut adalah proses dalam hitungan tahun untuk bisa membangun struktur tim secara keseluruhan.
“Anda harus memeriksa kembali struktur klub. Manajemen, pelatih dan juga pendukung harus bisa menyadarinya. Untuk bisa berubah, kami harus mengevaluasi segalanya. Ini membutuhkan waktu yang tak sebentar, bis lima sampai sepuluh tahun,” tambah mantan pemain CSKA Moskow itu.
Kekalahan memalukan dari Napoli membuat Milan terpuruk ke peringkat 11 klasemen sementara Seri A Italia. I Diavollo Rosso pun sudah menerima empat kali kekalahan dari tujuh pekan Serie A musim 2015-16 ini bergulir.
Editor | : | Gerry Putra |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar