Skuat AC Milan kini ditangani oleh pelatih Sinisa Mihajlovic yang notabene merupakan mantan pemain dan asisten pelatih tim rival, Inter Milan. Meski sangat lekat dengan Nerazzurri, di mata fans Milan saat ini pelatih asal Serbia itu bukan lagi seorang legenda Inter.
Meski Mihajlovic membela Inter hanya selama dua musim, 2004 hingga 2006, tetapi pelatih berusia 46 tahun itu sangat dicintai fans. Mantan pemain AS Roma dan Sampdoria yang kariernya melesat bersama Lazio itu telah dianggap menjadi bagian dari keluarga besar Inter, terlebih ia juga sempat menjadi asisten Roberto Mancini pada 2006 hingga 2008.
Namun, kini Mihajlovic memutuskan untuk menangani AC Milan setelah sukses mengubah Sampdoria dari tim yang terancam degradasi menjadi salah satu kekuatan yang menakutkan pada 2014-15. Meski demikian, mantan pemain yang memiliki tendangan bebas akurat itu berhasil mendapat tempat di hati Milanisti.
Hal ini diungkapkan oleh CEO Milan, Adriano Galliani, dalam acara presentasi skuat resmi di Casa Milan. Semua orang di klub Milan telah melupakan asal usul Mihajlovic dan meyakini bahwa sang pelatih akan membawa perubahan besar bagi tim.
"Dia tahu bagaimana cara membuat dirinya menjadi dicintai. Tidak ada yang mengingat di mana ia dilatih, di mana ia bermain, dan apa yang telah ia lakukan karena semua orang sudah menganggap bahwa dia telah menjadi orang penting klub," ungkap Galliani kepada Sky Italia.
"Jadi dampak yang dia miliki dengan fans Milan kini sangat baik," ucapnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Italia, Sky Italia |
Komentar