Melalui pertandingan Juventus kontra Bologna (4/10/2015), Alvaro Morata membuka rekening golnya di Serie A 2015/16. Juve menang 3-1.
Di luar kiprah di kompetisi lokal, Morata sudah membuka rekening musim ini dengan ukiran sebiji gol ke gawang Manchester City (15/9/2015) dan Sevilla di Liga Champion. Sementara itu, tandem Morata, Paulo Dybala, menambah catatan golnya menjadi empat buah bagi Juventus di berbagai ajang.
Perinciannya adalah tiga gol di Serie A dan sebiji di Piala Super Italia kontra Lazio (8/8). Kombinasi Morata-Dybala pun tercatat sebagai duet tertajam Bianconeri musim ini. Mereka menyumbangkan tujuh gol atau hampir separuh total produktivitas Juve di berbagai ajang musim ini (15 gol).
Koleksi milik dua bomber muda itu melebihi jumlah gol bomber lain, Mario Mandzukic dan Simone Zaza (2). Hal lain yang membuat pelatih Max Allegri tersenyum pekan ini adalah penampilan debut Sami Khedira di Serie A yang langsung ditandai oleh gol lewat sundulan di babak II.
Gelandang Jerman itu baru bisa tampil di liga akibat diterpa cedera paha yang muncul ketika masa pramusim. “Ketika seseorang telah bermain 3-4 tahun di Real Madrid dan tim juara Piala Dunia, Jerman, dia membawa pengalaman masif buat para pemain muda,” kata Allegri menyinggung peran Khedira buat timnya.
Sederet hal positif tersebut menjadi sinyal Juve siap bangkit kembali sebagai salah satu kandidat kuat peraih scudetto. “Gelar juara? Kami masih termasuk dalam persaingan,” kata Dybala.
Sami Khedira, gol dalam debut di Serie A. (Valerio Pennicino/Getty Images)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar