Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mourinho Diminta Ubah Taktik Defensif

By Jalu Wisnu Wirajati - Minggu, 11 Oktober 2015 | 08:30 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (kiri), dan Manajer Chelsea, Jose Mourinho.
Shaun Botterill/Getty Images
Manajer Arsenal, Arsene Wenger (kiri), dan Manajer Chelsea, Jose Mourinho.

Manajer Southampton, Ronald Koeman, menyarankan agar Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menerapkan taktik lebih ofensif. Menurut Koeman, strategi yang diterapkan Arsene Wenger bersama Arsenal bisa jadi acuan untuk Mourinho.

Chelsea menorehkan rentetan hasil negatif pada Premier League 2015-16. Mereka cuma memenangi dua dari total delapan pertandingan liga.

Koeman menilai, hasil buruk tersebut dilatari oleh pendekatan Mourinho. "Jika timnya unggul 1-0, Chelsea lebih suka bertahan ketimbang mencetak gol tambahan. Dengan cara ini, Chelsea memberikan kesempatan kepada lawan untuk membalikkan keadaan," kata Koeman seperti dilansir Mirror, Sabtu (10/10/2015).

Koeman pun melihat pendekatan Wenger lebih baik. Pandangan tersebut didukung kemenangan telak Arsenal atas Manchester United pada lanjutan Premier League, Minggu (4/10/2015).

"Arsenal mampu membunuh lawan. Dalam 20 menit pertama melawan Manchester United, mereka memeragakan permainan paling fantastis. Adapun Chelsea melakukan hal sebaliknya," tutur Koeman.

Selain itu, Mourinho juga diimbau agar berhenti memprotes wasit. Protes tersebut sempat dilancarkan Mourinho usai kekalahan dari Southampton, Sabtu (3/10/2015).

Chelsea menorehkan rentetan hasil negatif pada Premier League 2015-16. Mereka cuma memenangi dua dari total delapan pertandingan liga.
Koeman menilai, hasil buruk tersebut dilatari oleh pendekatan Mourinho. "Jika timnya unggul 1-0, Chelsea lebih suka bertahan ketimbang mencetak gol tambahan. Dengan cara ini, Chelsea memberikan kesempatan kepada lawan untuk mebalikkan keadaan," katanya.
Koeman pun melihat pendekatan Wenger lebih baik. Pandangan tersebut didukung kemenangan telak Arsenal atas Manchester United pada lanjutan Premier League, Minggu (4/10/2015).
"Arsenal mampu membunuh lawan. Dalam 20 menit pertama melawan Manchester United, mereka memeragakan permainan paling fantastis. Adapun Chelsea melakukan hal sebaliknya," tutur Koeman.
Selain itu, Mourinho juga diimbau agar berhenti memprotes wasit. Protes tersebut sempat dilancarkan Mourinho usai kekalahan dari Southampton, Chelsea (3/10/2015).


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : Mirror


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X