Brendan Rodgers bukan tipe pelatih yang malu melakukan eksperimen dengan timnya. Pelatih asal Irlandia Utara ini liberal dalam memutar posisi para pemain agar memaksimalkan output masing-masing personel. Percobaan terbaru sang bos pun terbukti tepat.
Rodgers kembali memainkan formasi 3-4-1-2 dalam dua pekan terakhir dengan Daniel Sturridge dan Danny Ings memimpin barisan depan. Hasilnya memang tak maksimal, walau juga tak buruk: seri 1-1 kontra Norwich dan menang 3-2 lawan Aston Villa.
Statistik terpenting dari pergeseran tersebut adalah Liverpool mampu melesakkan hingga 19 tembakan tepat sasaran dalam dua laga tersebut, lebih dari klub-klub lain dalam jangka waktu sama.
Efektivitas perubahan ini terlihat dari fakta bahwa mereka hanya mampu melesakkan 17 tembakan akurat dalam lima laga awal Premier League 2015-16.
Selain jumlah tembakan, James Milner cs juga mencatatkan beberapa angka besar lagi di catatan tembakan dari dalam kotak penalti (rataan 14,5 per partai dalam dua laga terakhir berbanding 7 dari lima laga awal) dan penciptaan peluang (17,5 berbanding 9).
Reds juga lebih bagus dalam memainkan si kulit bundar di daerah pertahanan lawan. Penempatan Philippe Coutinho sebagai playmaker di belakang kedua penyerang membuat rataan penguasaan bola Liverpool di sepertiga serangan lawan mencapai 67,9 persen berbanding hanya 48,4 persen dalam lima laga awal musim.
Apabila melihat statistik individu, Daniel Sturridge jelas merupakan striker yang paling menggelora. Sturridge mencatatkan lima tembakan tepat sasaran dalam dua gameweek terakhir, terbanyak di liga bersama Jamie Vardy (Leicester).
Terlebih lagi, Sturridge mempunyai angka konversi peluang 28,6 persen berkat dua golnya dari 7 usaha musim ini. Statistik ini lebih tajam dari striker 32 juta pounds, Christian Benteke (15,4 persen), yang tengah cedera.
Tak heran apabila Rodgers mengungkapkan kegembiraannya dengan sang striker dan ia berharap banyak kepada duet Sturridge dan Ings. "Sturridge telah menunjukkan berkali-kali bahwa ia pemain top. Ia mempertunjukkan kombinasi hebat dengan Danny Ings. Saat melawan Norwich adalah kali pertama keduanya memulai laga bersama dan mereka menunjukkan pengertian level tinggi, mereka bisa segalanya," ujar Rodgers kepada Sky Sports.
Tentu saja, semua ini menjadi modal sangat berharga menjelang Merseyside Derby kontra Everton pada Minggu (4/10/2015).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Opta |
Komentar