Bek sayap Pusamania Borneo FC, Zulvin Zamrun, berlari ke arah pemain sayap Persib Bandung, Zulham Zamrun, yang tengah digotong tim medis ke sisi lapangan. Ia terlihat khawatir dengan kondisi saudara kembarnya itu mengingat Zulham tak pernah absen dalam lima pertandingan Persib.
Peristiwa itu terjadi di antara panasnya pertandingan leg kedua perempa final Piala Presiden antara Persib dan PBFC, Sabtu (26/9) lalu. Meski pertandingan yang dimenangi Persib itu berlangsung alot, Zulham tak segan memeluk Zulvin setelah pertandingan rampung.
Bahkan, Zulvin mengaku akan mendoakan Persib agar berjalan mulus menuju semifinal.
“Apalagi jika Zulham bisa bertahan sebagai pencetak gol terbanyak hingga akhir turnamen, saya pasti ikut bangga terhadap dia. Itu cita-cita Zulham sejak kecil,” kata Zulvin.
Hubungan saudara kembar itu memang terbilang harmonis. Pada 2014, Zulham dan Zulvin merupakan pemain Mitra Kukar.
Namun, mereka mesti berpisah saat Zulham meneken kontrak bersama Persipura Jayapura di awal musim Liga Super Indonesia 2015.
Kisruh antara PSSI dan Kemenpora yang berujung pada pembubaran sejumlah klub di Indonesia termasuk Persipura, sempat membuat mereka berdua menganggur.
Kehadiran Piala Presiden menjadi momentum di mana mereka dapat bertemu kembali. Kali ini, Zulham tak memperkuat Persipura karena mengambil tawaran bermain dari Persib.
Sepanas apapun duel antara Persib dan PBFC akhir pekan lalu tidak membuat hubungan keduanya renggang. Mereka tetap saling mendoakan layaknya saudara kembar yang kebetulan dipisahkan oleh pulau, dan klub sepak bola.
Penulis: Persiana Galih
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 1 Oktober 2015 |
Komentar