Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Konflik Sepak Bola Tuntas Maret 2016'

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 1 Oktober 2015 | 13:52 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kanan), dan Staf Ahli Menpora, Faisal Abdullah (kiri), memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpora, Selasa (23/6/2015).
KOMPAS.com/Ferril Dennys
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, didampingi Mantan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (kanan), dan Staf Ahli Menpora, Faisal Abdullah (kiri), memberikan keterangan pers di Kantor Kemenpora, Selasa (23/6/2015).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menegaskan konflik persepakbolaan nasional dipastikan akan segera tuntas. Imam menargetkan permasalahan tersebut akan selesai Maret 2016.

"Saat FIFA datang ke Indonesia kami akan menjelaskan kepentingan pemerintah pada pembinaan maupun pengawasan sepak bola. Kami harapkan selesai sebelum Maret tahun depan," kata Imam seperti dari Antara Kamis (1/10/2015).

Menurut dia, penyelesaian konflik sepak bola nasional perlu dan tahapannya saat ini terus berjalan. Bahkan, untuk mengisi kekosongan kompetisi telah digelar beberapa turnamen seperti Piala Kemerdekaan maupun Piala Presiden yang saat ini masih berlangsung.

Sesuai dengan rencana, kata dia, masih ada beberapa turnamen yang akan digelar sebelum kompetisi resmi akan digulirkan. Informasi yang berkembang, turnamen yang akan segera digulirkan akan memperebutkan tropi Piala Panglima.

"Tunggu saja, masih banyak turnamen yang digelar sebelum kompetisi resmi bergulir," katanya menambahkan.

Saat ditanya kenapa penyelesaian harus menunggu tahun depan, pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu menegaskan jika pihaknya menunggu Kongres FIFA yang akan berlangsung Desember nanti. Dengan harapan hasil kongres mampu membawa angin segar.

"Kita tunggu dulu Kongres FIFA. Setelah itu kita kembali melangkah untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia," ujarnya.

Selain menunggu Kongres FIFA, pihaknya terus berusaha melakukan tahapan yang selama ini dibuat. Salah satu tahapan yang dilakukan melalui Tim Transisi adalah mengelar Kongres Luar Biasa untuk menentukan kepengurusan PSSI baru.

"Setelah KLB baru kompetisi dimulai," kata pria kelahiran Bangkalan Madura itu.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X