Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebocoran Tiket Bali United Capai 20 Persen

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 10 September 2015 | 18:06 WIB
Suporter Bali United
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Suporter Bali United

Besarnya dukungan suporter saat menyaksikan Bali United bertanding dalam turnamen Piala Presiden 2015 di Stadion I Wayan Dipta ternyata meninggalkan masalah. Direktur Keuangan Bali United, Budi Lesmana, mengungkapkan, terdapat "kebocoran" penjualan tiket yang besarannya mencapai 20 persen.

Pihak panitia penyelenggara menduga, kebocoran dari penjualan tiket kelas reguler disebabkan lemahnya pengawasan saat penonton mulai memenuhi pintu masuk stadion.

“Jumlah tiket terjual dari pendukung sendiri sekitar 8 hingga 10 ribu tiket. Namun, hal itu tidak bisa dijadikan acuan juga," kata Budi, seperti dikutip dari tribunnews, Kamis (10/9/2015).

"Terkadang, kalau dilihat di lapangan berbeda dengan hasil yang kita dapat. Secara kasat mata ada 8 sampai 10 ribu tapi kebocoran-kebocoran itu masih ada sekitar 10 hingga 20 persen,” lanjutnya.

Sebelumnya, Manajemen Bali United sempat akan melakukan sweeping di saat laga kontra Persita Tangerang, Senin (7/9/2015) lalu. Sweeping yang urung dilakukan itu awalnya untuk mengecek gelang (tiket) di tangan para penonton yang ada di dalam stadion.

CEO Bali United, Yabes Tanuri mengatakan, evaluasi dua laga sebelum laga melawan Persita, manajemen menemukan banyak "penonton gelap", atau penonton yang lolos tanpa beli tiket.


Editor : Ferril Dennys Sitorus
Sumber : tribunnews.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X