Setelah ditinggal selama 56 tahun, Torino berencana untuk segera kembali bermarkas di Stadio Filadelfia. Stadion yang kini telah menjadi puing-puing di tengah kota Turin itu akan segera dipugar oleh Il Torro.
Stadio Filadelfia adalah markas bersejarah bagi Torino. Stadion itu menjadi saksi bisu keberhasilan Il Torro meraih lima gelar Scudetto secara berturut-turut pada medio 1940-an.
Torino berencana mulai memugar kembali stadion yang telah terbengkalai itu pada 17 Oktober 2015. Stadion ini rencananya akan kembali dibuka dan dipergunakan pada 17 Oktober 20016 atau tepat satu tahun awal sejak merekonstruksi ulang.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Umum Torino, Antonio Comi. Ia ingin mengembalikan kejayaan klub di masa lalu dengan membangun stadion lama sebagai langkah awal untuk membangkitkan kebanggaan tim, fans, dan tentunya para pemain.
"Pertama kali saya berjalan melewati gerbang ini (sdation) pada tahun 1975," kata Comi dalam konferensi pers pemugaran stadion dikutip dari Football Italia.
"Semua yang ada di sini memancarkan sejarah dan kejayaan. Sangat luar biasa untuk mengetahui bahwa ini semua akan kembali hidup," lanjutnya.
Perusahaan kontraktor CS Costruzioni telah memenangkan hak untuk membangun kembali Stadio Filadelfia.
Akan tetapi Torino tidak akan menggelar pertandingan resmi mereka di Stadio Filadelfia. Il Torro akan tetap menggunakan Stadio Olimpico Turin untuk memainkan laga Serie A dan lainnya.
Stadio Filadelsia ini hanya akan menjadi tempat latihan Torino, tempat menggelar pertandingan tim primavera, dan museum klub.
| Editor | : | Verdi Hendrawan |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar