Pembuktian Gila atau Kebangkitan Balo?

Jelang pertandingan AC Milan menghadapi Palermo pada Minggu (20/9/2015) di San Siro, ada dua hal menarik yang pantas untuk ditunggu. Di antaranya adalah pembuktian kualitas Alberto Gilardino dan momen kebangkitan Mario Balotelli.

Palermo datang ke San Siro untuk melanjutkan penampilan baik mereka di awal Serie A musim 2015-16. Dalam tiga pertandingan pertama, Rosanero tidak terkalahkan dan sudah berhasil mengumpulkan tujuh poin.

Gilardino yang datangkan Palermo dari Guangzhou Evergrande secara gratis jelang penutupan bursa transfer musim panas 2015, baru tampil satu kali kala ditahan imbang Carpi 2-2. Pemain berusia 33 tahun itu gagal tampil memuaskan, apalagi mempersembahkan gol pertama bagi Rosanero.

Gilardino yang tampil sebagai pemain utama, ditarik keluar oleh pelatih Giuseppe Iachini pada menit ke-63 dan digantikan oleh Uros Djordjevic. Hal ini akan membuat Gila memiliki motivasi lebih besar lagi jika kembali dipercaya Iachini tampil menghadapi Milan.

Terlebih Gilardino merupakan striker yang pernah menjadi andalan Milan sejak 2005. Namun, penampilannya sempat mengalami sedikit kemunduran pada musim 2007-08 yang membuat manajemen Rossoneri melepasnya ke Fiorentina.

Akan tetapi, bukan hanya Milan saja yang harus berhati-hati. Palermo juga harus mewaspadai kebangkitan Mario Balotelli setelah terpuruk bersama Liverpool.

Sikap Balotelli yang sudah membaik bersama Milan, sedikit banyak berdampak kepada penampilannya. Pemain berusia 25 tahun itu sudah mulai terlihat mendapatkan kembali ketajamannya saat tampil menghadapi Inter Milan pada pekan ketiga, meskipun masih gagal mencetak gol dan menyelamatkan Rossoneri dari kekalahan.

Selain ingin segera bengkit, Balotelli juga ingin kembali merebut satu posisi di tim utama Milan arahan Sinisa Mihajlovic. Pasalnya saat ini posisi striker utama Rossoneri masih dikuasai oleh Carlos Bacca dan Luiz Adriano.

Akan sangat menarik melihat penampilan Gilardino dan Balotelli jika kedua pemain tersebut dipercaya tampil oleh pelatih masing-masing. Tetapi yang paling penting bagi kedua tim adalah tiga poin yang diperebutkan pada pertandingan tersebut.