Selama enam pekan perdana Serie A 2015/16, pelatih AC Milan, Sinisa Mihajlovic, konsisten menggeber formasi 4-3-1-2.
Namun, menurut Corriere dello Sport, Mihajlovic akan menanggalkan skema andalannya itu pada pekan ketujuh, sewaktu Milan menjamu Napoli di San Siro, Minggu (4/9). Milan disebut bakal beralih ke format klasik 4-4-2.
Pakem tersebut dirasa bisa menghadirkan keseimbangan buat Il Diavolo Rosso (Setan Merah) yang sudah menelan sembilan gol dalam enam pekan dan belum pernah sekali pun mencatat clean-sheet.
Potensi ofensif Napoli memang patut diwaspadai. Skuat asuhan Maurizio Sarri itu merupakan pemilik lini serang terbaik kedua di Serie A. Koleksi gol Napoli (12 gol) cuma kalah banyak dari Roma (13). Hanya, wacana perubahan formasi bukan murni karena alasan keseimbangan.
Mihajlovic terpaksa memunculkan opsi mengganti skema sebab ia tak jua menemukan figur trequartista (penyerang lubang) yang memungkinkan dirinya terus menggeber patron 4-3-1-2. Sejauh ini, tiga pemain (Keisuke Honda, Suso, dan Giacomo Bonaventura) yang telah dijajal Miha buat melakoni peran sebagai penyerang lubang tak kunjung tampil memuaskan.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar