Pelatih Fiorentina, Paulo Sousa, dianggap sebagai aktor utama keberhasilan klub kebanggan publik Firenze itu melesat ke puncak klasemen Serie A 2015/16.
Namun, penghargaan buat sosok di balik layar tak hanya ditujukan kepada Sousa. Direktur Olah Raga La Viola (Si Ungu), Daniele Prade, sekali lagi membuktikan kecermatannya dalam mengurus arus keluar masuk pemain di bursa transfer.
Prade membuat Fiorentina tak terlalu banyak menganggarkan dana buat menggaji pemain musim ini seiring kepergian Mario Gomez (gaji 4,25 juta euro per musim), Mounir El Hamdaoui (0,9), Alberto Aquilani (1,8), dan Andrea Lazzarri (0,7). La Viola hanya berada di peringkat ketujuh tim dengan anggaran gaji tertinggi di Serie A.
Fiorentina tetap bisa kompetitif lantaran Prade secara cerdas mendatangkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan strategi Sousa. Contoh terbaik adalah Nikola Kalinic. Gaji Kalinic cuma 1,1 juta euro per musim, namun koleksi golnya dalam enam pekan Serie A 2015/16 (4 gol) sudah setengah lebih dari torehan Gomez selama dua tahun memperkuat Si Ungu (7 gol Serie A)!
Manuver apik lain Prade adalah soal upayanya membujuk pemain potensial semodel Federico Bernardeschi dan Khouma Babacar supaya mau memperpanjang masa pengabdian mereka bersama Fiorentina. Bernardeschi dan Babacar dikabarkan bakal segera menerima kontrak anyar dalam waktu dekat.
Ikatan masa kerja baru juga telah disiapkan bagi Giuseppe Rossi. Rossi sejauh ini belum bugar dan hanya menjadi cadangan Kalinic. Akan tetapi, pemain yang masa kerjanya habis per 30 Juni 2017 itu dipercaya bakal menjadi senjata rahasia La Viola pada Januari tahun depan.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar