Penyerang CSKA Moskva asal Pantai Gading, Seydou Doumbia, mengaku bahwa ia kehilangan sukacita dalam bermain sepak bola saat merumput di kompetisi Serie A bersama AS Roma.
Doumbia bergabung dengan Giallorossi pada Januari 2015 dari CSKA Moskva. Kala itu, klub Serigala Ibu Kota mendatangkannya dengan biaya sebesar 14,4 juta euro (sekitar Rp 229,2 miliar).
Akan tetapi, karier Doumbia bersama AS Roma tidak berjalan sesuai dengan harapan. Pasalnya, pemain berusia 27 tahun tersebut hanya tampil sebanyak 14 laga dengan torehan dua gol.
Alhasil, AS Roma pun memutuskan untuk melepas Doumbia pada bursa transfer musim panas 2015 ke klub lamanya, CSKA Moskva. Doumbia kembali ke CSKA Moskva dengan status pinjaman selama satu musim.
"Sejak hari pertama di Roma, saya tidak merasa nyaman. Saya harus menemukan kembali diri saya yang sebenarnya, dan penting untuk kembali ke Moskow," ujar Doumbia kepada Corriere dello Sport, Selasa (8/9/2015).
"Rasanya sulit bagi saya setelah Piala Afrika, dan dalam beberapa bulan terakhir di Roma, saya kehilangan sukacita bermain sepak bola," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Doumbia juga secara terang-terangan mengaku tidak berhasrat untuk kembali ke AS Roma. Selain itu, ia juga memberitahu bahwa ada sejumlah klub Inggris yang meminatinya.
"Sekarang kondisi saya secara fisik sudah membaik, dan saya berpikir bahwa kembali ke CSKA Moskva adalah pilihan yang tepat. Klub dari Inggris pun tertarik kepada saya."
"Untuk saat ini, saya milik AS Roma. Namun, saya berharap semuanya berjalan dengan baik dan saya berharap bisa tetap di Rusia. Saya tidak berpikir saya bisa kembali ke AS Roma," tutur Doumbia.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar