Presiden Dewan Tinggi Olahraga Spanyol (Consejo Superior de Deportes, CSD), Miguel Cardenal, siap mendukung Barcelona apabila mereka ingin "pergi berperang" dengan FIFA agar Arda Turan bisa bermain menggantikan Rafinha dan Lionel Messi yang cedera.
Barcelona sejak dua pekan ini memperjuangkan agar Turan, yang datang pada musim panas dari Atletico Madrid, bisa diturunkan lebih cepat dari Januari. Barca memang menjalani embargo transfer hingga awal tahun depan karena hukuman FIFA.
Ada ketentuan yang mengizinkan klub mendaftarkan pemain setelah jendela transfer ditutup jika ada pemain lain cedera panjang. Mekanisme inilah yang membuat Barca berkeinginan memasukkan nama Turan untuk menggantikan Rafinha, yang dipastikan absen hingga akhir musim akibat cedera parah.
CSD adalah organisasi pemerintah Spanyol yang didirikan pada 1977 untuk membantu perkembangan olahraga di Negeri Matador. "Saya telah melihat situasi ini dan menemukan inkonsistensi di peraturan dari RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) dan FIFA," ujar Cardenal kepada As.
Ia menambahkan bahwa keputusan untuk meminta dukungan dari CSD harus datang dari Barca. "Klub Catalunya ini harus menentukan apakah mereka ingin memakai hak yang ada. Hukuman FIFA ini sebenarnya tak berhubungan dengan pemerintah Spanyol dan CSD harus melihat lebih detil. Akan tetapi, kami tak ragu memberi dukungan apabila bisa membantu Barcelona," lanjutnya.
Beberapa media lain mengatakan bahwa CSD mungkin mempunyai otoritas untuk mendaftarkan pemain tanpa persetujuan RFEF dan FIFA. "Menurut saya, RFEF dan FIFA lebih baik berkoordinasi untuk mencegah salah pengertian peraturan di masa mendatang," tutur Cardenal lagi.
Sebelum ini, Barcelona telah gagal dalam membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Olah Raga (CAS).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | As.com |
Komentar