Berapa lama Lionel Messi (Barcelona) harus menunggu untuk memecahkan rekor raja gol sepanjang masa La Liga milik Telmo Zarra? Persis tiga pertandingan.
Pada 22 November 2014, publik Catalonia bersuka cita. Messi mencetak tiga gol ke gawang Sevilla.
Ia menambah total golnya di La Liga menjadi 253 gol. Jumlah itu melewati rekor gol La Liga sepanjang masa milik Zarra (251 gol).
Terlihat mudah bagi Messi memecahkan rekor, tapi sebetulnya ia juga harus melewati apa yang disebut media Spanyol sebagai “Kutukan Zarra”.
Messi sudah mencetak gol ke-250 di La Liga sejak pertengahan Oktober 2014 alias lebih dari sebulan sebelum momen pemecahan rekor. Tapi, setelah itu ia mendadak tumpul di liga sampai tiga pertandingan beruntun sebelum memecahkan rekor Zarra.
Barangkali ada rasa tak rela dari pemegang rekor sebelumnya jika rekor mereka dipecahkan. Kutukan yang sama seolah menular juga ke Cristiano Ronaldo saat ini.
Publik Madrid tengah bereuforia menantikan momen Ronaldo (322 gol) melewati rekor gol Raul Gonzalez (323) sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Real Madrid di semua kompetisi.
CR7 mencetak gol ke-322 itu di laga melawan Shakhtar Donetsk (15/9) dalam pekan perdana Liga Champion 2015/16. Setelah itu, harapan sekaligus tekanan agar Ronaldo mampu memecahkan rekor Raul semakin membumbung.
Namun, bersamaan dengan tingginya ekspektasi, kutukan seperti mulai berjalan. Sudah tiga partai liga berlalu, 24 tembakan ia lepaskan, tapi Ronaldo tak juga mencetak satu gol pun!
Terakhir, Marca merilis Ronaldo melakukan 13 tembakan ke gawang Malaga di Santiago Bernabeu, Sabtu (26/9), dan tetap tak mencetak gol. Jumalh 13 tembakan itu saja sudah lebih banyak dari total tendangan sang tamu (12).
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Senin 28 September 2015 |
Komentar