Status sebagai Juara Grup D tidak membuat PSM Makassar jumawa. Juku Eja cuma membidik hasil seri saat bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9/2015). Bagi pelatih PSM, Assegaf Razak, hasil imbang sudah bagus untuk meringankan beban Juku Eja pada pertemuan kedua di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin pekan depan.
Demi mengamankan target itu, Assegaf lebih fokus membenahi lini belakang dan tengah dalam menghalau serangan lawan. "Kalau pertahanan solid, itu artinya PSM berpeluang mencuri poin di Tenggarong," ungkap Assegaf.
Dalam latihan taktis di Lapangan Karebosi, Assegaf terlihat tetap mempercayakan kuartet lini belakang yakni Kurniawan Karman, Hendra Wijaya, Agung Prasetyo dan Satrio.
Sementara, dua gelandang jangkar, Ardan Aras dan Syamsul Chaeruddin berperan sebagai 'tukang angkut' air. "Saya akan menerapkan serangan balik dengan mengandalkan kecepatan Ferdinand Sinaga dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh," tutur Assegaf.
Ditemui terpisah, bek tengah Agung Prasetyo menegaskan dirinya siap jadi komando di lini belakang Juku Eja. "Mitra Kukar mengandalkan serangan lewat sisi sayapnya. Itu berarti kami harus mengantisipasi umpan silang mereka," ujar Agung.
Disisi lain, meski timnya hanya menargetkan hasil imbang, Ferdinand mengaku memiliki misi pribadi di Tenggarong. "Saya ingin PSM menang di Tenggarong apa pun cara dan prosesnya," ungkap pemain terbaik LSI 2014 itu.
Sejauh ini, pemain pinjaman dari Sriwijaya ini baru mencetak satu gol dan dua assist buat Juku Eja.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar