Mitra Kukar mesti benar-benar mewaspadai tekad PSM Makassar yang ingin memaksakan minimal hasil seri di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Partai yang akan digelar Sabtu (19/9/2015) tersebut sekaligus ujian bagi tim asuhan Jafri sastra untuk merebut kemenangan.
Jafri, yang baru beberapa pekan menangani Mitra Kukar, memang sudah membuat lini pertahanan Naga Mekes, lebih rapat. Begitu pula dengan lini depan ia buat menjadilebih garang. Namun, Jafri belum sukses memberikan kemenangan untuk tim asal Kutai Kartanegara ini.
Dari tiga laga di babak penyisihan, Rivki Mokodompit baru kebobolan dua gol dan juga baru mencetak dua gol. Semua gol dan kebobolan datang saat mereka bermain 2-2 isaat bertemu Bali United. Selebihnya, Mitra Kukar bermain seri 0-0 dengan Persija dan Persita.
Tentu penting untuk mengamankan tiga poin di kandang pada laga babak delapan besar yang memainkan sistem knock out kandang dan tandang,. Sebagai runner-up Grup C, Mitra pun dalam undian harus menjamu juara Grup C, PSM, yang tengah bangkit.
Kunci untuk mengamankan poin di kandang tentu dengan motivasi tinggi para pemain Mitra Kukar. Selain itu, tentunya para pemain memperbaiki penyelesaian akhir dari lini depan yang masih minim. “Dalam waktu yang tersisa kami sudah memperbaiki kekurangan seperti finishing touch," ujar Jafri.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Ary Julianto |
Sumber | : | BOLA |
Komentar