Setelah memastikan meraih tiket ke semifi nal di kandang PSM, Sabtu (26/9), skuat Mitra Kukar langsung pulang ke Tenggarong pada Minggu (27/9).
Kebijakan tersebut diambil tim pelatih guna langsung menggelar persiapan menjelang laga semifinal yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan mendatang, Sabtu-Minggu (3-4/9).
Selain itu, fokus tim juga akan lebih dulu mengarah ke hasil proses pengundian fase empat besar yang akan berlangsung hari ini, Selasa (28/9).
“Waktu yang ada tak banyak. Setelah pulang ke Tenggarong, kami libur dulu sehari. Hari Selasa kami mulai latihan lagi sembari menanti hasil pengundian,” ujar pelatih Jafri Sastra.
Menurut Jafri, ia tak akan banyak memberikan porsi latihan fisik sebagai bahan persiapan. Sebaliknya, proses evaluasi dari laga-laga sebelumnnya akan menjadi santapan sehari-hari Eka Ramdani cs.
“Kami coba evaluasi kekurangan-kekurangan. Waktu sudah mepet, tak mungkin kami geber latihan fi sik. Justru mental pemain yang harus dipertahankan,” ujar Jafri.
Apa yang diutarakan sang pelatih memang ada benarnya. Skuat Naga Mekes tengah berada dalam performa bagus. Setelah hanya selalu bermain imbang di tiga laga fase grup, mereka menang 1-0 kala menjamu PSM di laga pertama perempat final.
Meski akhirnya takluk 1-2 dari Juku Eja di leg kedua, Mitra tetap lolos karena unggul agresivitas gol tandang dari sang lawan.
Hasil di Makassar menunjukkan bahwa para pemain Mitra punya mental yang bagus. Maklum, selama laga pasukan Naga Mekes sering diteror fan PSM.
“Kami berhasil mengatasi tekanan tuan rumah PSM. Saya kira itu hasil yang positif,” ujar kiper Mitra, Rivky Mokodompit. “Lolos dari hadangan PSM bakal menjadi modal berharga bagi kami di semifi nal,” kata pemain senior Zulkifli Syukur.
Penulis: Martinus Raya Bangun/Abdi Satria
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA, Selasa 29 September 2015 |
Komentar