Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, berpendapat, PSM Makassar tidak memiliki organisasi permainan yang baik. Iwan mengatakan, hal tersebut akan berusaha dimanfaatkan timnya untuk mengalahkan PSM, pada pertandingan terakhir Grup D Piala Presiden 2015 di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makasar, Sulawesi Selatan, Selasa (8/9/2015) siang.
Laga ini merupakan pertandingan penentuan tim mana yang bakal menjadi juara grup, setelah kedua tim telah memastikan lolos ke babak delapan besar. Raihan poin yang diraih PSM dan PBFC juga identik, yakni enam poin.
"PSM tidak ada apa-apanya. PSM hanya mengandalkan semangat dari individu pemain saja. Ini membuat PSM memiliki banyak kelemahan, seperti saat menyerang mereka terlambat bergerak untuk bertahan. Ini berbahaya jika lawan melakukan serangan balik cepat. Begitu juga saat bertahan, mereka tidak stabil. Sehingga mudah ditembus tim lawan," kata Iwan seperti dikutip dari tribunnews.
Kelemahan itu akan dimanfaatkan anak asuh Iwan agar bisa memenangkan laga nanti. "Kami akan memanfaatkan kelemahan mereka dengan tampil rapih, baik dari sisi organisasi, koordinasi, dan disiplin di semua lini. Pokoknya saya ingin anak-anak bisa tampil maksimal. Karena tampil sama dengan sukses," ujar Iwan.
Pada laga nanti Iwan tidak akan mengubah skema permainannya. "Skema permain kami tidak ada perubahan, yaitu dengan memasang dua striker dibantu satu penyerang sebagai second striker. Boaz Salossa akan menjadi second striker itu," terang Iwan.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | tribunnews. |
Komentar