Sejak debut di level senior pada musim 2006/07, gelandang Juan Mata telah ditangani sejumlah pelatih.
Beberapa pelatih yang pernah mengasuh Mata adalah Rafael Benitez (Chelsea), Jose Mourinho (Chelsea), dan Louis van Gaal (Manchester United).
Dalam wawancara kepada Marca, pemain asal Spanyol itu membicarakan ketiga sosok pelatih tersebut .
Seperti apa sosok Van Gaal di mata Anda?
Van Gaal orang yang jujur yang langsung mengatakan apa yang dipikirkannya. Jika ia punya hal negatif yang ingin dikatakan, ia akan mengatakannya langsung di wajah Anda.
Jika Anda melakukan kesalahan, dia akan berteriak. Namun, jika Anda membuat sesuatu yang baik, dia akan datang, memberikan Anda pelukan dan ciuman.
Anda pernah dilatih Mourinho. Bagaimana sosok pelatih Chelsea itu?
Mourinho bukan sosok dengan karakter paling hebat yang pernah saya temui di sepak bola. Ada banyak karakter yang jauh lebih baik, tapi beberapa dari mereka tidak begitu terkenal.
Mantan pelatih Anda lainnya, Rafael Benitez, tengah menuai kritik karena dianggap menerapkan taktik defensif di Real Madrid.
Saya tidak sepakat. Menurut saya, Benitez punya strategi, tapi bukan degensif. Dia mempersiapkan banyak taktik untuk laga-laga. Penting bagi para pemain memahami cara menerapkan taktik itu.
Benitez adalah pelatih yang senang menyerang. Namun, ketika timnya memang butuh untuk bertahan, ia bisa menerapkannya dengan baik.
Anda sepertinya mendukung kiprah Benitez?
Saya menikmati pengalaman yang fantastis bersamanya di Chelsea pada 2012/13. Musim tersebut merupakan tahun terbaik saya di Inggris.
Benitez memberikan saya kepercayaan diri yang besar untuk bermain dan membuat saya merasa penting bagi tim.
Baca juga: Juan Mata: Diego Costa Sulit Bermain bagi Timnas Spanyol
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar