Juventus ternyata belum berhasil keluar dari lembah kekalahan di awal 2015/16. Juara bertahan Serie A itu takluk 1-2 dari tuan rumah Napoli, Sabtu (26/9).
Gawang kapten Juventus, Gianluigi Buffon, dijebol dua kali lewat Lorenzo Insigne (26’) dan aksi individu Gonzalo Higuain (62’).
Bagi Higuain, tambahan satu gol berarti ia telah mengemas lima gol hingga pekan keenam liga musim ini.
Gelandang Juve, Mario Lemina, sempat memperkecil kedudukan menjadi 2-1 (63’). Namun, tim tamu tidak mampu mendapatkan gol penghindar kekalahan.
Hasil di Stadion San Paolo tersebut adalah kemunduran mengingat Juve sempat tak terkalahkan dalam empat gim sebelumnya di semua ajang.
Juve kini menelan tiga kekalahan sampai pekan keenam Serie A 2015/16.
Cuma mengemas lima poin dalam enam pekan perdana liga merupakan catatan terburuk Si Nyonya Tua sejak 1969/70 alias 45 tahun silam!
Hasil-hasil negatif di awal 2015/16 buat publik meragukan kemampuan Massimiliano Allegri mengasuh Juventus di musim keduanya di tim tersebut.
“Saya menduga orang-orang akan menyebut saya gila karena mengatakan ini: saya tidak cemas. Dibandingkan laga-laga sebelumnya, saya lebih tenang kali ini,” ucap Allegri seperti dilansir Football Italia.
Bila melihat taktik Allegri di Serie A musim ini, pelatih berusia 48 tahun itu sepertinya sedang bingung dalam menentukan pemain 11 awal.
Selain posisi kiper, Allegri selalu mengubah komposisi pemain di susunan sebelas awal di setiap laga. Ia juga sedang senang bereksperimen dalam penetapan formasi.
Ada tiga skema yang telah digunakan sang juru taktik sampai pekan keenam: 3-5-2, 4-3-1-2, dan 4-3-3.
Sebagai perbandingan, Allegri cuma memakai dua formasi di Serie A 2014/15.
Musim lalu, ia memakai 3-5-2. Allegri baru mulai menukar formasi tersebut ke 4-3-1-2 sejak Serie A pekan ke-11.
Fakta-fakta tersebut memperlihatkan Allegri belum tahu pemain mana yang selalu bisa diandalkan dan pola apa yang terbaik bagi Juventus musim ini.
Serbapertama Napoli
Kemenangan atas Juventus berarti banyak bagi Napoli. Untuk pertama kali, I Partnenopei dapat mengalahkan Juve sejak sang rival diasuh Allegri.
Bagi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, untuk pertama kalinya ia dapat mengalahkan Juve setelah selalu gagal menang dalam tiga kesempatan sebelumnya.
Sarri juga baru kali ini dapat mengalahkan Allegri setelah selalu kalah dalam dua bentrokan sebelumnya.
Higuain juga merasakan hal perdana terkait kemenangan tersebut. Gol yang ia cetak ke gawang Juve pada Sabtu merupakan yang perdana ia buat melawan Juventus di Serie A setelah gagal berkontribusi pada empat gim sebelumnya.
Striker asal Argentina itu juga melepas assist untuk gol Insigne. Assist tersebut juga yang pertama dari Higuain melawan Juventus usai gagal menyumbang assist dalam tujuh pertemuan sebelumnya di semua ajang.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA 28 September 2015 |
Komentar