Keberhasialn para pemain bulu tangkis veteran Indonesia pada ajang BWF World Senior Championships 2015 di Helsingborg, Swedia, 20-26 September, mendapat apresiasi dari Bakti Olah Raga Djarum Foundation. Para pemain senior yang merupakan besutan klub Djarum, diberi apresiasi atas prestasinya mengharumkan nama Indonesia di forum bulu tangkis internasional.
Ketiga pemain tersebut adalah, Hastomo Arbi yang menjadi juara tunggal putra kategori U 55 tahun, lalu Simbarsono Sutanto yang Berjaya di ganda putra U 55 bersama Uun Setiawan Santoso, dan Hariyanto Arbi yang bareng Tri Kusharjanto kampiun di ganda putra U 40.
Atas performanya tersebut, mereka diberi penghargaan masing-masing berupa televisi berlayar lebar dalam sebuah acara di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Menurut Yoppy Rosimin selaku Program Director Bakti Olah Raga Djarum Foundation, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para alumni. Lewat kegiatan ini diharapkan dapat memompa semangat para atlet muda PB Djarum untuk juga berusaha terus menunjukkan prestasi di kancah internasional.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Bakti Olah Raga Djarum Foundation kepada para alumni yang meskipun tidak aktif lagi sebagai atlet, tetapi tetap menggemari bulu tangkis dan terus berusaha untuk membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional," tutur Yoppy.
Dari kejuaraan tersebut, para pebulu tangkis senior Merah-Putih sukses meraup empat gelar juara. Gelar juara disumbangkan Hastomo yang pada partai final di Helsingborg Arena, Helsingborg, Sabtu, 26 September 2015, sukses mengalahkan Jack Keith Priestman (Kanada), 21-11, 21-13.
Indonesia juga meraih gelar juara di ganda putra U 35 lewat pasangan bekas pemain Pelatnas Cipayung, Flandy Limpele, yang berpartner bersama Tony Gunawan, mengalahkan Naruenart Chuaymak/Apichai Thiraratsakul (Thailand), 21-13, 21-9. Tony adalah bekas pemain Indonesia yang kini membela AS.
Titel juara lain datang dari nomor ganda putra U 55. Pasangan Simbarsono/Uun menjadi juara setelah mengalahkan Trirong Limsakul/Attatorn Maensamut, unggulan pertama asal Thailand, dengan skor, 21-18, 21-12.
Gelar keempat bagi Indonesia disumbangkan Hari/Trikus dengan mengalahkan Peter Rasmussen/Thomas Stavngaard (Denmark), 21-19, 21-17.
Selain empat emas, Indonesia menambah dengan satu perak hasil sumbangan Suganyanto Hadi Wahono/Karyanto Tan (ganda putra U 50). Sementara dua medali perungu diraih Eddy "Kempong" Hartono/ Tri Cahyo (ganda putra U 45) dan Dharma Gunawi/Jurgen Koch (Jerman) di ganda putra U 40.
"Terima kasih atas pemberian penghargaan ini. Ini artinya, PB Djarum masih menaruh perhatian kepada kami yang dianggap masih sebagai keluarga besarnya," ujar Hariyanto Arbi.
Editor | : | Broto Happy Wondomisnowo |
Sumber | : | juara.net |
Komentar