Tahun lalu di Sirkuit Motegi, Jepang, Marc Marquez memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP untuk kali kedua setelah finis di urutan kedua. Tahun ini, dia datang ke Motegi dengan perolehan poin jauh di bawah Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Marquez melewati 14 seri yang sudah berlangsung musim ini dengan lima kali gagal finis karena kecelakaan. Terakhir, dia tak bisa menyelesaikan dua putaran awal balapan GP Aragon di Sirkuit MotorLand, 27 September lalu.
"Aragon merupakan balapan yang sulit dan saya melakukan kesalahan. Sekarang, saya bersemangat untuk ke Jepang dan mencoba menutup musim dengan berada di papan atas," aku Marquez seperti dilansir Crash.net.
Beberapa hari setelah balapan di Aragon, dia mendapat insiden saat berlatih sepeda gunung. Marquez terjatuh dan melukai jari kelingking tangan kirinya. Pebalap Repsol Honda tersebut harus menjalani operasi untuk memulihkan kondisinya.
"Sayangnya, minggu lalu saya mengalami kecelakaan saat berlatih sepeda gunung dan tulang tangan kiri saya patah. Saya menjalani operasi pada Rabu dan beristirahat sejak itu. Saya pulih dengan baik dan berharap bisa sesehat mungkin untuk balapan akhir pekan ini," kata pebalap 22 tahun tersebut.
Marquez menjadi penantang terkuat yang akan bisa menggangu Rossi dan Lorenzo dalam peburuan gelar juara dunia musim ini. Seperti Rossi, Marquez empat kali finis di urutan pertama pada MototGP 2015.
MotoGP Jepang yang akan berlangsung 9-11 Oktober merupakan balapan pertama dari tiga seri beruntun yang akan dijalani para pebalap. Sepekan setelah GP Jepang, persaingan akan berlanjut ke Australia, lalu ke Malaysia pada pekan berikutnya.
Ikuti perkembangan berita ini dalam liputan khusus:
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Crash |
Komentar