Selama ini pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, selalu memplot Tony Sucipto sebagai bek sayap. Namun, pada leg pertama semifinal Piala Presiden menghadapi Mitra Kukar, Minggu (4/10/2015) Tony disiapkan sebagai bek tengah.
Bergesernya possi pemain nasional ini tak lepas dari absennya duet bek tengah andalan Persib, Vladimir Vujovic dan Ahmad Jufiriyanto, yang tak bisa tampil di Tenggarong akibat akumulasi kartu.
"Tony merupakan pemain serba bisa. Saya percaya dia bisa menjalankan tugas dengan baik pada possi bek tengah bersama Abdul Rahman," tutur Djadjang.
Tony mengaku tidak mempermasalahkan perpindahan posisinya. Maklum, tugas sebagai bek tengah bukan hal yang baru bagi dirinya. Hal itu pernah dijalaninya ketika membela Persija dan Sriwijaya FC.
Duetnya bersama Abdul Rahman juga bukan yang pertama. Menurut Tony, keduanya pernah tampil bareng pada babak delapan besar Piala Inter Island 2014.
"Kuncinya mungkin kami harus intens berkomunikasi untuk saling mengingatkan di lapangan," kata Tony.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Budi Kresnadi |
Sumber | : | juara.net |
Komentar