Kabut asap yang menyelimuti kota Palembang cukup berdampak terhadap persiapan Sriwijaya FC jelang melakoni perempat final Piala Presiden 2015.
Hal tersebut dikeluhkan Kapten Laskar Wong Kito, Titus Bonai. Pemain yang akrab di sapa Tibo tersebut menjelaskan, persiapan timnya sangat terganggu sekali dengan adanya kabut asap. "Sangat mengganggu sekali. Saat latihan pagi, kami biasanya menunggu sampai satu jam untuk bisa memulai latihan," kata Tibo kepada Juara.net, Selasa (15/9/2015).
Tibo menjelaskan, secara pribadi dirinya mulai merasakan dampak buruk dari kabut asap. "Sangat terasa sekali di mata. Jadi, konsentrasi cukup terganggu saat latihan," ujarnya.
"Namun, kami tetap semangat dan fokus saat berlatih untuk persiapan melawan Persebaya United," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Benny Dollo mengaku khawatir jika anak asuhnya terkena penyakit pernapasan akibat kabut asap. Karena itu, ia menjelankan program latihan tergantung situasi.
"Kami susah juga memprediksi. Karena itu, kami menjalankan program latihan berdasarkan situasi. Kalau kabutnya tebal terpasksa tidak latihan," tutur Benny Dollo seperti dikutip dari tribunnews.
Bendol juga sedang mempertimbangkan menggelar latihan di luar kota Palembang. "Yah itu biasa menjadi satu solusi," tuturnya.
Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | juara.net |
Komentar