Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mitra Kukar Sempat Telantar karena Tiket Pulang

By Rabu, 30 September 2015 | 16:52 WIB
Skuat Mitra Kukar, menjadikan pengalaman kontra PSM sebagai modal menghadapi Persib di semifinal.
Martinus Raya Bangun/BOLA
Skuat Mitra Kukar, menjadikan pengalaman kontra PSM sebagai modal menghadapi Persib di semifinal.

Mitra Kukar sebenarnya telah resmi memastikan satu tempat di semifinal Piala Presiden sejak akhir pekan lalu, Sabtu (26/9). Namun, persiapan menuju semifinal baru bisa dimulai Selasa (29/9) karena beberapa hal non-teknis.

Setelah berhasil menyisihkan tuan rumah PSM di leg kedua babak delapan besar, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, sebenarnya sudah langsung merancang program persiapan menuju semifinal.

Namun program tersebut agak sedikit berantakan karena realita yang dihadapi tak sesuai dengan harapan.

Awalnya, Jafri berharap rombongan timnya bisa pulang dari Makassar pada Minggu (27/9). Kebijakan itu diambil agar pemain bisa mendapat libur satu hari (Senin, 28/9) dan baru kembali berlatih Selasa (29/9).

Faktanya, Mitra Kukar sempat kesulitan mendapat tiket pesawat pulang ke Tenggarong.

“Awalnya, kami berencana pulang hari Minggu. Namun karena tak mendapat tiket, kami baru pulang hari Senin. Itupun rombongan terpecah dalam beberapa kloter,” ujar Jafri.

Keterlambatan tersebut berpengaruh terhadap program persiapan yang telah dirancang pelatih.

“Karena baru tiba Senin, anak-anak tak jadi libur. Jadi hari Selasa kami sudah langsung latihan meskipun porsinya tak terlalu berat karena saya hanya ingin mengecek kondisi pemain,” ujar Jafri.

Kebijakan memantau kondisi pemain juga didasari atas perjuangan habishabisan para pemain di leg kedua kontra PSM. Kala itu, beberapa pemain seperti Eka Ramdani, Guy Junior, dan Yogi Rahardian, terpaksa ditarik keluar karena cedera.

“Kami masih terus pantau kondisi mereka karena baru latihan lagi meski porsinya tidak terlalu berat seperti jogging,” ujar Jafri.

Setelah mendapat kepastian hasil pengundian semifinal, Selasa (29/7), tim pelatih juga langsung bergerak cepat merancang program persiapan lanjutan.

“Mulai Rabu (hari ini) kami akan menggelar latihan intens setidaknya hingga Sabtu. Soal materi persiapannya tentu beragam. Biasalah kalau di sepak bola, kelemahan tim di setiap laga cukup beragam. Kadang kurang ini, kadang kurang itu,” ujar Jafri.

Pengalaman Makassar

Di babak empat besar, Mitra akan menjalani pola yang sama seperti kala menyingkirkan PSM di perempat final.

Rizky Pellu dkk. akan lebih dulu menjamu Persib di leg pertama, setelah itu baru ganti bertandang ke Kota Kembang di leg kedua.

Saat menyingkirkan PSM di babak delapan besar, Mitra Kukar berhasil menang agregat setelah menang 1-0 di kandang dan hanya kalah 1-2 kala bertandang ke Makassar.

“Pengalaman dari melawan Makassar tentu memberikan kami pelajaran baru. Saya merasa pemainpemain saya sudah siap secara mental,” ujar Jafri.

Ucapan sang pelatih diamini oleh kiper utama Mitra Kukar, Rifki Mokodompit.

“Setidaknya, kami sudah punya modal bagaimana menghadapi tekanan lawan yang menjadi tuan rumah di leg kedua,” ujar Rifki.

Penulis: Martinus Bangun

Ikuti Liputan Khusus Piala Presiden 2015 di sini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Harian BOLA 30 September 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X