Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Putra Kalah Postur, Indonesia Harus Akui Malaysia

By Eko Widodo - Selasa, 29 September 2015 | 23:34 WIB
Pemain Indonesia (putih) dan Malaysia (merah) usai berlaga.
Dwi Cahyo Kartiko/UNESA
Pemain Indonesia (putih) dan Malaysia (merah) usai berlaga.

Regu putra Indonesia tak berhasil mengikuti jejak tim putri pada event Malaysia pada Sukan Malaysia Indonesia (Sukmalindo) ke-8, Selasa (29/5) di lapangan bola basket UNESA Lidah Wetan, Surabaya. Dalam laga yang berlangsung seru, Indonesia kalah 66-89.

Malaysia mengirim tim kuat ke Indonesia. Pemain nasional senior, Wei Chong Koon dibawa. Wei baru saja memberkuat Malaysia di fase grup FIBA Asia 2015 di Tiongkok, pekan lalu.

Selain Wei Chong Koon dan Choong YY Vincent, tiga pemain nasional Malaysia U-18 ke FIBA Asia juga dibawa antara lain Anthony Liew Wen Qian, Fueng Chang Zi, dan Y Jing Kwaan.

Malaysia memimpin 29-22 di kuarter pertama. Indonesia merebut kuarter kedua dengan 20-18. Namun Malaysia ngebut di kuarter ketiga dengan menang 26-17. Malaysia menutup kuarter keempat dengan 15-12.

Malaysia mendominasi permainan, terutama dari paint area. Tercatat 62 angka dibuat Malaysia dari paint area, sementara Indonesia hanya 24. Malaysia mendapatkan 39 angka dari bench, sementara Indonesia hanya 13.

Komang menjadi pencetak angka terbanyak Indonesia dengan 21 angka diikuti Dino 18. Dari Malaysia, skor terbanyak dibuat Yee Fong Yen dengan 13 angka diikuti Vincent 12, dan Chang Zi 12.

"Malaysia memang terlihat lebih berpengalaman. Mereka berhasil memadukan semua kekuatan yang dimiliki," kata Dwi Cahyo Kartiko, ketua panitia pelaksana yang juga wasit berlinsensi FIBA ini. "Gim ini menarik dan menghibur," timpal Cahyo yang dosen di UNESA ini.

Sukmalindo adalah wadah pertandingan persahabatan mahasiswa Indonesia dengan Malaysia. Pada 2015 ini, event digelar 28 September - 1 Oktober mempertandingkan empat cabang yakni bulu tangkis, bola basket, tenis, dan sepak takraw.

"Pertandingan ini melibatkan para mahasiswa dan dosen," ucap Dr. Ketut Prasetyo, M.S. pembantu Rektor III Universitas Negeri Surabaya (UNESA).


Editor : Eko Widodo
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X