Keinginan PSMS Medan menambah kekuatan tim akan segera terealisasi. Pasalnya kemarin sudah bergabung tiga pemain pelamar di Mes Makodam Jalan Gatot Subroto.
Henri Aprilianto (stopper) terakhir memperkuat Persis Solo, Dhika Bayangkara (kiper) eks Persekad Purwakarta dan Tri Hardianyah asal Bintang Jaya dan Pra Pon Sumut akan dilihat kemampuannya. "Kami seleksi dalam beberapa hari ini. Kalau memang memungkinkan untuk PSMS, kami rekomendasikan untuk direkrut," bilang Suharto AD pelatih PSMS Medan usai latihan sore kemarin.
"Kami panggil mereka (tiga pemain pelamar, red) untuk seleksi, bukan langsung diterima. Kami mau sama-sama melihat kualitas mereka disini. Dan saat ini Saya juga butuh satu striker lagi yang masih dalam penjajakan. Soal pemain asing kami lihat situasi kompetisi atau turnamen nanti bagaimana," sambungnya.
Bagaimana soal status Tri Handiansyah sebagai pemain Pra Pon Sumut?
Suharto mengaku status Tri di PSMS masih seleksi. Seandainya masuk skuat Ayam Kinantan, gelandang bertahan Pra Pon Sumut bisa dipanggil kembali. "Minggu-minggu ini kami mungkin kembali kedatangan pemain. Bisa dua dan tiga. Seleksi tidak lama-lama, lihat kemampuannya, cocok lalu kami ambil," tegas Suharto.
Masuknya tiga pemain juga otomatis membuat pemain lama terancam. Apalagi jika Suharto melihat tidak ada peningkatan kualitas. "Pada dasarnya kami mau memaksimalkan dengan jumlah 25 pemain. Tapi jika memang harus ada pengurangan, kenapa tidak. Saat ini pemain di posisi gelandang menumpuk," pungkasnya.
Sementara itu pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom juga membutuhkan waktu untuk mengamati Dhika Bayangkara. Kiper yang baru datang ini akan bersaing dengan Guntur Pranata dan Zulham Syahputra. "Yang jelas dia (Dhika, réd) pengalaman. Begitu juga dengan tes Vo2Max baik. Bahkan lebih baik dari dua kiper kami yang sudah ada. Intinya Saya masih harus melihatnya dari cara bermain, teknik, mental dan taktik," ujarnya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | juara.net |
Komentar