Bayern Muenchen mengusung misi kesempurnaan saat melawat ke kandang Mainz di Coface Arena pada Sabtu (26/9).
Die Roten (Si Merah) adalah satu-satunya tim di Bundesliga 2015/16 yang memenangi semua laga hingga pekan keenam. Berdasarkan sejarah pertemuan, harusnya mudah bagi Muenchen untuk mengalahkan Mainz.
Sang pemuncak klasemen sementara Bundesliga 2015/16 itu selalu menang atas Mainz dalam enam bentrokan terkini. Terakhir kali Muenchen kalah dari Mainz adalah pada Februari 2011 dengan skor 2-3.
“Kami punya kesempatan untuk memenangi laga ketujuh secara beruntun. Namun, ada beberapa stadion yang selalu sulit dikunjungi. Markas Mainz salah satunya,” kata pelatih Muenchen, Pep Guardiola, di situs klub.
Melihat kondisi terkini kedua tim, tampaknya duel tersebut bakal sepi gol di awal babak I. Baik Mainz dan Muenchen sama-sama belum mengukir satu gol pun pada periode 15 menit pertama pertandingan liga musim ini.
Muenchen sangat berbahaya di babak II. Dari 20 gol yang diukir sejauh ini di Bundesliga 2015/16, total 14 gol muncul pada babak II!
Striker Muenchen, Robert Lewandowski, mungkin menjadi starter kontra Mainz berkat lima gol yang dilesakannya ke jala Wolfsburg (22/9).
Lewy rajin membobol gawang Mainz. Dalam sembilan pertemuan, striker asal Polandia itu mencetak tujuh gol dan dua assist versus Mainz.
Di sisi lain, gelandang tuan rumah, Yunus Malli, patut diwaspadai Muenchen. Malli mengemas lima gol dalam empat laga terkini.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar