Allegri Masih Kecewa Berat dengan Perkembangan Tim

Jelang kunjungan Juventus ke Stadio San Paolo untuk menghadapi Napoli pada Sabtu (26/9/2015) waktu setempat, pelatih Massimiliano Allegri masih mengaku kecewa berat dengan perkembangan timnya setelah hasil imbang 1-1 pada pekan kelima Serie A menghadapi Frosinone, Rabu (23/9/2015) waktu setempat.

Pada pertandingan tersebut, penampilan Juventus sebenarnya sudah semakin membaik. Terlebih mereka bermain di JStadium dan baru saja meraih dua kemenangan atas Genoa di Serie A dan Manchester City di Liga Champions.

Juventus memiliki keunggulan dalam hal penguasaan bola dan peluang yang sangat mencolok. Bianconeri menguasai 69 persen pertandingan dan mampu menciptakan 36 peluang yang tujuh diantaranya mengarah ke gawang lawan.

Tetapi penyelesaian akhir menjadi kendala Juventus untuk mencetak banyak gol. Satu-satunya yang berhasil menjadi gol terjadi pada menit ke-50 melalui Simone Zaza setelah menerima umpan dari Juan Cuadrado.

Sedangkan Frosinone yanghanya memiliki 31 persen bola, hanya mampu menciptakan sembilan percobaan dan satu tembakan tepat sasaran. Sungguh tidak beruntung bagi Juventus, satu-satunya shot on target tersebut berhasil menjadi gol pada menit ke-90+2 untuk menghadirkan poin pertama bagi Frosinone di Serie A.

Hal ini membuat Allegri mengaku marah besar. Perkembangan permainan Juventus yang pada musim ini memiliki banyak sekali anggota baru harus bisa berjalan dengan cepat dan segera selesai.

"Saya marah karena kami harus bisa meningkatkan diri dengan cepat. Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol sejak peluang pertama dan menghentikan perlawanan lawan kami," kata Allegri dikutip dari Sky Sports.

"Anda tidak bisa kebobolan dari tendangan penjuru saat pertandingan hanya menyisakan dua menit. Kami terus berusaha untuk memaksa mereka bermain dengan beberapa cara dan ketika kami harus memperlambat segalanya," lanjutnya.

Hal yang sama juga terjadi kepada Napoli. Setelah sukses menghancurkan Lazio dengan skor 5-0, Il Partenopei ditahan imbang 0-0 oleh Carpi.