Kiper segebat Gianluigi Buffon kini harus kembali mengubur impiannya untuk bisa menjadi peraih Ballon d'Or 2015 setelah tersingkir dari 59 nominator yang dirilis oleh FIFA. Bagi kiper legendaris Italia, Dino Zoff, memang sangat sulit bagi kiper manapun untuk bisameraih gelar individu tertinggi di dunia tersebut.
Tidak masuknya nama Buffon kedalam 59 nama permain terbaik dunia 2015 telah mengundang banyak pertanyaan dan kritik dari banyak pihak. Pasalnya Buffon berhasil mengantarkan Juventus meraih Scudetto keempat secara berturut-turut, Coppa Italia, dan final Liga Champions.
"Tentu saja untuk mengesampingkan Gigi harus menjadi bahan diskusi. Dia sangat hebat dan dia pantas untuk meraih gelar tersebut," kata Zoff kepada Calciomercato.
"Tetapi sangat sulit bagi seorang penjaga gawang untuk bisa mendapatkan gelar tersebut. Saya juga pernah sekali berada di posisi kedua," lanjutnya.
"Pada saat ini hal tersebut bahkan menjadi lebih rumit, karena ada fenomena besar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Zlatan Ibrahimovic," ungkap Zoff.
Selain tentang kegagalan Buffon, Zoff juga berbicara tendang kondisi Juventus pada awal musim 2015-16. Meski tengah terpuruk, akan tetapi Bianconeri tetap sebuah tim besar yang patut diperhitungkan oleh siapapun.
"Saya tidak berpikir Juventus yang kita lihat saat menghadapi Manchester City dan Sevilla (di Liga Champions) harus dianggap sebagai sebuah kejutan. Bianconeri telah mulai buruk musim ini, itu benar, tapi kemenangan ada di dalam DNA dari Si Nyonya Besar, bahkan saat melawan tim papan atas," jelas Zoff.
"Mempertanyakan kemampuan Allegri setelah apa yang ia memenangkan pada tahun lalu adalah sesuatu yang saya pikir sangat salah. Tim ini telah berubah banyak dan ia harus diberi waktu yang dibutuhkannya untuk membentuk tim. Saya yakin pada akhirnya mereka akan bangkit dan berjuang untuk gelar juara," ucapnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Calciomercato |
Komentar