Persaingan di pentas balap MotoGP 2015 semakin ketat menjelang kompetisi berakhir. Dua pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, terus berkejaran demi meraih poin terbanyak dan menjadi juara dunia 2015.
Pada pertarungan terakhir di Aragon (Spanyol) pada 27 September, Lorenzo berhasil memetik kemenangan, sedangkan Rossi finis di posisi ketiga. Kemenangan itu membuat Lorenzo terpaut 14 poin dari Rossi yang duduk di puncak klasemen.
"Hanya saat pemanasan saya menemukan setelan terbaik. Saya tampil bagus, tetapi saya kehilangan sembilan poin dari Jorge. Perburuan gelar juara ini sangat berat. Sekarang saya harus tampil lebih baik," ujar Rossi di situs Speedweek.
Sepanjang bulan Oktober, para pebalap akan melanjutkan persaingan di luar Eropa. Mereka akan menjalani tiga balapan beruntun di di Sirkuit Motegi (Jepang/11 Oktober), Phillip Island (Australia/18 Oktober), dan Sepang (Malaysia/25 Oktober).
Pada kesempatan yang sama, Rossi juga membahas mengenai pertarungannya dengan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, di Aragon. Menurut pebalap 36 tahun itu, pertarungan dengan Pedrosa sangat ketat dan penuh perjuangan.
"Saya percaya dengan apa yang Dani lakukan dan kami bertarung sampai batas akhir. Pertarungan itu sangat ketat tetapi fair. Dalam balapan, kamu harus memaksimalkan kesempatan sekecil apapun," ujar pebalap 36 tahun itu.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Speedweek |
Komentar