Penjaga gawang andalan Juventus, Gianluigi Buffon, tidak akan meraih gelar Ballon d'Or atau pemain terbaik dunia 2015 versi FIFA. Pasalnya, nama Buffon tidak masuk dalam daftar 59 calon peraih gelar tersebut.
Salah satu media di Italia, Gazzetta dello Sport, langsung menulis berita menyangkut kabar tersebut dengan judul Buffoonery, yang merupakan sebuah kata dalam bahasa Inggris. Arti dari kata Buffoonery sendiri adalah lelucon.
Mengetahui berita tadi, pelatih berkebangsaan Italia, Marcelo Lippi, pun merasa sepakat. Ia merasa heran dengan keputusan FIFA terkait tidak adanya nama Buffon dalam daftar kandidat peraih Ballon d'Or.
"Saya tidak ingin menyinggung siapapun, tetapi saya juga menganggap itu sebagai Buffoonery (lelucon) ketika Buffon tidak masuk dalam 59 kandidat peraih Ballon d'Or," ujar Lippi kepada Calciomercato.it, Jumat (2/10/2015).
"Saya tidak mengerti dengan FIFA dan saya tidak tahu kriteria yang mereka terapkan. Namun, saya tidak akan memberikan pendapat mengenai teknisnya," kata Lippi melanjutkan.
Dengan terhapusnya nama Buffon, maka hanya ada dua pemain Italia yang tersisa dalam daftar calon peraih Ballon d' Or, yaitu Giorgio Chiellini (Juventus) dan Andrea Pirlo (New York City FC).
Seremoni pemilihan Ballon d'Or akan digelar pada 11 Januari 2016. Pemenang pada edisi sebelumnya adalah bintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Editor | : | Nugyasa Laksamana |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar