Pertemuan antara Inter Milan melawan AC Milan pada Minggu (13/9/2015) bakal terasa berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya, khususnya bagi tim tamu.
Tidak seperti beberapa tahun sebelumnya, Milan pada musim 2015/16 cukup banyak diisi pemain asli Italia. Dari 28 pemain yang didaftarkan Milan ke Lega Serie A, sebanyak 16 orang merupakan pemain lokal.
Si Merah-Hitam benar-benar menggunakan jasa para pemain Italia. Pada gim pekan pembuka Serie A 2015/16 kontra Fiorentina (23/8), Milan memakai delapan pemain lokal sebagai starter atau pengganti. Lalu, ada tujuh pemain Milan asal Italia yang beraksi pada partai liga berikutnya melawan Empoli (29/8).
Sebaliknya, tidak ada yang berbeda dari Inter yang memang sudah lama lebih percaya pada jasa para pemain asing. Dari 34 pemain yang didaftarkan untuk Serie A musim ini, hanya 21 persen yang merupakan pemain Italia.
Banyak atau sedikitnya pemain Italia tampaknya tidak begitu memengaruhi duel derby della Madonnina akhir pekan ini. Menurut sejarah, para pemain asing justru bersinar dalam derbi Kota Milano dalam hal mencetak gol.
Dari 31 pemain Inter dan Milan yang mengukir gol pada derbi Serie A sejak 2005/06, hanya delapan orang adalah pemain asal Italia.
Ezequiel Schelotto (Inter) dan Stephan El Shaarawy (Milan) adalah dua pemain Italia yang terakhir kali mencetak gol saat derbi. Gol Schelotto dan Shaarawy muncul bersamaan, yakni saat laga imbang 1-1 pada 24 Februari 2013.
Berdasarkan sejarah ini, sulit membayangkan bahwa ada pemain Italia yang bersinar atau pembuat gol di Giuseppe Meazza pada Minggu.
Namun, ada satu pemain Italia yang berpotensi menjadi aktor utama, menggeser peran para pemain asing saat derbi Milan selama ini. Pemain yang dimaksud adalah gelandang Milan, Giacomo Bonaventura.
Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak empat gol dan satu assist dalam enam pertemuan kontra Inter. Tidak ada tim Serie A lain yang lebih banyak dibobol Bonaventura.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar