Fokus Sepak Bola di Asian Games

By Tulus Muliawan - Jumat, 11 September 2015 | 15:46 WIB
Ketua OCA, Syeikh Ahmad, menawarkan mediasi untuk masalah sepak bola Indonesia.
Herka Yanis Pangaribowo/BOLA
Ketua OCA, Syeikh Ahmad, menawarkan mediasi untuk masalah sepak bola Indonesia.

Pemerintah Indonesia sedang mengebut persiapan menuju Asian Games 2018. Selain masalah atlet, venue, dana, dan infrastruktur pendukung, pemerintah juga sedang dipusingkan dengan masa depan cabang sepak bola.

Bila status Indonesia yang sedang dikenakan sanksi oleh federasi sepak bola internasional, FIFA, tak ada perubahan hingga penyelenggaraan AG, dipastikan tak akan ada cabang sepak bola di AG 2018. Hal itu tentu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi.

Imam bahkan ikut mendamping rombongan dalam agenda OCA General Assembly di Ashgabat, Turkmenistan, 15-16 September.

"Ada kemungkinan pertemuan itu akan membahas cabang sepak bola di Asian Games. Sebelumnya, Ketua OCA (Dewan Olimpiade Asia) yang kebetulan Komite Eksekutif FIFA, Syeikh Ahmad, telah menyinggung hal itu dalam pertemuan di kantor Kemenpora bulan lalu," kata Gatot Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan merangkap sebagai Kepala Komunikasi Publik Kemenpora.

Menurut Gatot, Syeikh Ahmad sempat menawarkan menjadi mediasi dalam permasalahan sepak bola di tanah Air. Namun, mediasi itu belum jelas konsepnya seperti apa.

Yang pasti, Syeikh Ahmad hanya meminta agar secepatnya kekisruhan sepak bola Tanah Air bisa cepat diselesaikan.

"Kami menyimpulkan harus memastikan cabang sepak bola bisa dimainkan di Asian Games atau tidak tak kurang dari satu tahun sebelum penyelenggaraan," kata Gatot.

Penulis: Kukuh Wahyudi


Editor :
Sumber : Harian BOLA 11 September 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X