Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ada Leg Kedua, Pemain Persebaya United Belum Lega

By Suryo Wahono - Rabu, 23 September 2015 | 21:01 WIB
Jendry Pitoy dkk. merasa pontang-panting saat melakoni laga pertama.
Suci Rahayu
Jendry Pitoy dkk. merasa pontang-panting saat melakoni laga pertama.

Kubu Persebaya sangat bersyukur setelah berhasil menang lewat gol menit-menit akhir atas Sriwijaya FC (1-0) pada leg pertama perempat final Piala Presiden, akhir pekan lalu.

Namun, hasil itu tak lantas membuat para pemain Bajul Ijo merasa lega. Pasalnya, Jendry Pitoy dkk. masih harus melewati 90 menit lanjutan di kandang lawan pada leg kedua, Sabtu (26/9).

Persebaya harus meraih hasil minimal imbang atas SFC jika ingin melaju ke semifinal. Padahal menurut pengakuan beberapa pemain, mereka sempat kewalahan saat menjamu skuat asuhan Benny Dollo tersebut di leg pertama.

Salah satu andalan Persebaya di lini belakang, Otavio Dutra, menilai bahwa Sriwijaya punya kekuatan yang komplet.

“Bertanding di kandang sendiri saja kami harus pontang-panting meladeni Sriwijaya FC. Mereka sangat kuat saat bertahan, setiap serangannya juga berbahaya,” ujar Dutra.

Palang pintu asal Brasil tersebut juga mengingatkan bahwa sebelum dan setelah gol kemenangan Slamet Nurcahyo (84’) di leg pertama, SFC berkali-kali mengancam gawang Persebaya.

Pengakuan Dutra juga diamini kiper sekaligus sosok senior di Persebaya, Jendry Pitoy. Menurut data statistik dari Labbola, Jendry melakukan tiga penyelamatan di laga tersebut.

“Pertandingan laga pertama sangat berat. Jadi kami harus persiapkan diri sebaik mungkin untuk laga kedua supaya kami bisa bermain lebih baik dan lolos ke semifinal,” ujar Jendry.

Keberuntungan Semata

Pernyataan serupa juga diungkapkan Slamet Nurcahyo. Meski sukses mencetak gol kemenangan Persebaya di leg pertama, ia merasa bahwa hasil positif tersebut datang karena faktor Dewi Fortuna.

“Kami menyikapi kemenangan leg pertama sebagai keberuntungan semata. Tidak ada kepuasan di benak kami atas hasil ini, karena peluang lolos ke semifinal masih fifty-fifty,” ujar Slamet.

Saat mencetak gol kemenangan tersebut, Slamet berstatus sebagai pemain pengganti. Ia baru masuk menggantikan Siswanto pada menit ke-70. Setelah sekitar 14 menit berada di lapangan, Slamet sukses mencetak gol kemenangan Persebaya di laga tersebut lewat tembakan dari luar kotak penalti. (riz/mrb)


Editor :
Sumber : Harian BOLA, 23 September 2015


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X