Jelang pertandingan menghadapi Las Palmas dalam lanjutan La Liga pekan keenam, Sabtu (26/9/2015), Barcelona akan kembali mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Marc-Andre ter Stegen. Padahal, saat ini kritik tengah menerpa kiper asal Jerman itu.
Ter Stegen kini tengah menjadi sorotan sejak gawangnya bobol oleh sepakan jarak jauh Alessandro Florenzi pada matchday pertama Liga Champions. Kiper berusia 23 tahun itu dipandang sering melakukan kesalahan dalam hal penempatan posisi.
Kondisi ini semakin diperparah dengan bersarangnya empat bola di gawang Ter Stegen saat Barcelona menghadapi Celta Vigo tengah pekan ini. Hal tersebut membuat kritik yang disematkan kepada mantan kiper Borussia Moenchengladbach itu semakin menjadi.
Ter Stegen pun yang biasanya hanya tampil di ajang Copa del Rey dan Liga Champions, kini menjadi pilihan utama akibat cederanya Claudio Bravo. Kiper asal Cile itu sudah tidak bermain sejak pekan ketiga La Liga menghadapi Atletico Madrid akibat mengalami cedera otot betis kiri.
Namun, Ter Stegen kini mendapat pembelaan dari pelatih Luis Enrique. Pelatih berusia 45 tahun itu mengatakan bahwa hasil akhir 1-4 yang diraih Barcelona atas Celta Vigo bukan sepenuhnya kesalahan Ter Stegen.
"Saya tidak tahu apakah kritik tersebut adil atau tidak. Kiper adalah posisi yang spesial karena mudah untuk melihat apakah ia bermain baik atau tidak," kata Enrique dikutip dari Football Espana.
"Berurusan dengan kritik merupakan bagian dari DNA pemain. Setiap gol kemasukan bukan akibat dari Ter Stegen atau Claudio Bravo, tetapi Barca.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar