Memasuki musim 2015/16, Mauro Icardi didaulat sebagai kapten tim Inter Milan. Penyerang berusia 22 tahun itu mengaku, status sebagai pemimpin di lapangan tidak membuat dirinya merasa terbebani.
"Saya adalah tipe orang yang tidak khawatir soal melakukan kesalahan di lapangan. Sejujurnya, saya sangat tenang dan tidak merasakan tekanan karena menggunakan ban kapten atau gara-gara nomor kostum saya," ujar Icardi yang musim ini mengenakan jersey bernomor punggung sembilan, seperti dilansir situs Football Italia.
Icardi bercerita bahwa penunjukkan dirinya sebagai kapten tidak dilakukan sepihak oleh pelatih Inter, Roberto Mancini. Rekan-rekan setimnya juga memberikan persetujuan sebelum kompetisi 2015/16 dimulai.
Meski menjadi pemimpin di lapangan, Icardi juga tak luput dari kritikan Mancini. Akan tetapi, Icardi mengklaim bahwa hubungannya dengan sang arsitek tim sangat baik.
"Hubungan saya dengannya tentu saja baik. Namun sebagai pelatih tentunya sesekali ia harus bersikap keras atau menjaga disiplin. Tugasnya adalah memimpin tim ini untuk maju," kata Icardi.
Sementara itu, Icardi mengaku tidak terlalu sering berbicara dengan Javier Zanetti, mantan kapten tim Inter yang kini menjabat sebagai wakil Presiden klub Inter.
"Sejujurnya, kami tidak pernah berbicara soal menjadi kapten atau semacam itu. Akan tetapi jika suatu hari saya membutuhkan nasihat, saya tak akan ragu untuk bertanya kepadanya karena saya tahu dia selalu siap," tutur Icardi.
Editor | : | Wieta Rachmatia |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar